Uji Coba Makan Siang Gratis di SD Imanuel Palu, Porsi dan Menu Anak Berkebutuhan Khusus Jadi Sorotan

-

Stella Wulansari juga menekankan pentingnya pihak penyedia makanan lebih mempersiapkan pengemasan makanan sesuai porsi telah ditentukan.

“Uji cobanya sudah berjalan cukup baik, tapi ada kendala yang perlu diperhatikan lagi. Misalnya, pihak penyedia makanan harus lebih mempersiapkan pengemasan sesuai porsi yang ditentukan untuk masing-masing kelas, seperti kelas 1, 2, 3, 4, 5, dan 6 yang porsinya berbeda. Tadi saat packing terlihat porsinya masih bercampur, sehingga di sekolah harus dipisahkan lagi. Ke depannya, hal ini harus menjadi perhatian,” tambah Stella Wulansari.

Baca juga: Hari Guru Nasional 2024, Guru MIN 1 Palu Gelar Tukar Kado dan Pentas Seni

Stella Wulansari juga menyoroti sisa makanan siswa, terutama dari kelas 1, 2, dan 3, masih cukup banyak tersisa.

"Terkait sisa makanan siswa dari makan bergizi gratis tadi, kedepannya lebih di evaluasi lagi terkait porsi, khususnya kelas 1,2, dan 3. Karena tadi untuk ketiga kelas tersebut masih agak lumayan banyak sisa makanan yang tersisa. Mungkin kedepannya, apakah porsi yang sudah ditetapkan hari ini bisa dilanjutkan lagi atau tidak. Contohnya, di SD Imanuel ini ada beberapa anak yang ternyata dalam kondisi khusus, itu mungkin kurang kordinasi dan harus diperhatikan lagi terkait menu untuk anak yang berkebutuhan khusus, dan juga perlu diperhatikan anak-anak alergi beberapa makanan," jelas Stella Wulansari.