Sulteng Hari Ini

Bulog Sulteng Mulai Salurkan Bantuan Pangan Tahap Akhir pada 251.825 KK Penerima Manfaat

Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Kantor Wilayah Sulawesi Tengah secara resmi memulai distribusi bantuan pangan tahap akhir pada Sen

Penulis: Citizen Reporter | Editor: Haqir Muhakir
Handover
Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Kantor Wilayah Sulawesi Tengah secara resmi memulai distribusi bantuan pangan tahap akhir pada Senin (2/12/2024) sore.  

TRIBUNPALU.COM, PALU - Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Kantor Wilayah Sulawesi Tengah secara resmi memulai distribusi bantuan pangan tahap akhir pada Senin (2/12/2024) sore. 

Pemimpin Bulog Kanwil Sulteng, Heriswan, menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan kelanjutan dari tahap-tahap sebelumnya yang telah selesai 100 persen.

“Bantuan pangan tahap I, II, dan III sudah kami salurkan sepenuhnya. Saat ini, kami memulai penyaluran tahap terakhir,” ungkap Heriswan dalam konferensi pers di kantornya.

Pada tahap akhir ini, distribusi bantuan pangan dimulai di Kabupaten Sigi. 

Total penerima manfaat di Sulawesi Tengah tercatat sebanyak 251.825 Kepala Keluarga (KK). 

Baca juga: Pengurus Apersi Sulteng 2024-2028 Dikukuhkan, Komitmen Hadirkan Pembangunan Perumahan Berkelanjutan

“Untuk tahap akhir ini, kami menyalurkan sekitar 2.518 ton beras yang tersebar di berbagai wilayah, termasuk Kota Palu, Kabupaten Donggala, Sigi, dan Parigi Moutong,” ujar Heriswan.

Selain itu, bantuan juga disalurkan ke beberapa wilayah lain seperti Kabupaten Poso, Luwuk Banggai, dan Tolitoli.

Wilayah-wilayah tersebut dikoordinasikan melalui beberapa cabang Bulog setempat untuk memastikan bantuan tepat sasaran.

Heriswan menambahkan bahwa penyaluran bantuan pangan tahap akhir ini tidak hanya mendukung kebutuhan dasar masyarakat, tetapi juga bertujuan mengantisipasi lonjakan harga menjelang Hari Natal dan Tahun Baru. 

“Jika terjadi kenaikan harga, kami dapat meredamnya dengan membagikan bantuan pangan ini kepada masyarakat. Setiap penerima akan mendapatkan sekitar 10 kilogram beras per KK,” jelasnya.

Program ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat Sulawesi Tengah, terutama di tengah kebutuhan yang meningkat menjelang akhir tahun. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved