Pemkab Banggai Kepulauan Harap Guru Penggerak Terus Berinovasi

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Asnawi Zikri

TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Setda Banggai Kepulauan, Tommy Luasusun, membuka resmi Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 11 Daerah Khusus, Rabu (4/12/2024).

Pada kesempatan itu, Tommy mengatakan PGP merupakan kegiatan pengembangan profesi melalui pelatihan dan pendampingan yang berfokus pada kepemimpinan pembelajaran agar mampu mendorong tumbuh kembang peserta didik secara holistik.

Kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan belajar agar bersama calon guru penggerak dapat menjelaskan proses yang dialami dan praktik.

“Saya yakin dengan tekat, semangat, kesungguhan, dan kemauan yang keras untuk tergerak bergerak dan menggerakkan setiap SDM pendidikan yang kita memiliki akan berhasil,” terangnya.

Selain itu, Pemkab Bangkep berharap panen hasil belajar bisa memacu dan memotivasi lahirnya karya-karya baru yang lebih inovatif dan kreatif.

"Teruslah bersemangat dan tunjukkan serta buktikan bahwa guru-guru di Kabupaten Banggai Kepulauan adalah guru yang berkompeten, kreatif, dan inovatif," imbuhnya.

Ketua Tim Kerja Transformasi Kepemimpinan Sekolah PGP Provinsi Sulawesi Tengah, Nunun Kalsum J. Marhum, mengatakan program pendidikan guru penggerak ini bukan sekadar pelatihan biasa, tapi merupakan suatu gerakan perubahan paradigma pendidikan.

"Harapan kita tidak hanya mencetak guru-guru yang menguasai materi pelajaran tapi kita dapat mencetak guru-guru yang bisa berperan sebagai seorang fasilitator dalam pembelajaran. Seorang fasilitator yang punya inovasi kreativitas dalam pembelajaran yang selalu berorientasi pada pengembangan karakter dan potensi peserta didik," tutur Nunun.

Kabupaten Banggai Kepulauan telah memiliki 54 orang guru penggerak, dan untuk TGP Tenaga Guru Pendidikan angkatan 10 diikuti oleh 43 orang Calon Guru Penggerak (CGP). (*)