Akun Anonim Jual Uang Palsu Lolos Sinar UV di Grup Media Sosial Warga Sulteng

TRIBUNPALU.COM, PALU - Sindikat pembuat dan penyebar uang palsu masih menjadi perbincangan masyarakat.

Itu setelah kepolisian mengungkap pabrik uang palsu dan menangkap 17 orang dari kasus tersebut.

Bahkan, kasus itu menyeret Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar Dr Andi Ibrahim.

Kasus itu kian heboh setelah polisi mengungkap bahwa sindikat tersebut diperkirakan telah mencetak uang palsu senilai Rp 2 miliar.

Bahkan, sindikat itu juga mencetak Surat Berharga Negara (SBN) dan mata uang Korea.

Baca juga: Peredaran Uang Palsu Rambah Sulteng, Warga Donggala, Morowali dan Kota Palu Jadi Korban

Kabar itupun membuat warga di Pulau Sulawesi waswas.

Karena uang palsu dicetak pelaku tersebar ke berbagai daerah.

Kekhawatiran itupun terbukti.

Warga di berbagai daerah Sulawesi Tengah ramai-ramai memposting temuan uang palsu di media sosial.

Lantas dari mana sumber uang palsu itu di tangan warga Sulteng itu?

Polda Sulteng tidak mau berkesimpulan bahwa uang diduga palsu yang beredar di wilayah hukumnya bagian dari karya sindikat yang tertangkap di Makassar.

Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Sulteng AKBP Sugeng Lestari menyebutkan, pihaknya belum menerima laporan maupun informasi peredaran uang palsu di Kota Palu dan sekitarnya

"Untuk mengetahui apakah ada kaitannya dengan uang palsu yang dicetak perguruan tinggi di Makassar, masih perlu pendalaman," ujar AKBP Sugeng Lestari via Whatsapp, Senin (23/12/2024).

Baca juga: Warga Parigi Moutong Sulteng Curhat di Medsos Usai Tarik Uang Diduga Palsu dari ATM

Informasi diperoleh TribunPalu.com, sindikat uang palsu juga memanfaatkan media sosial sebagai sarana penyebaran.

TribunPalu.com menemukan akun anonim yang menjual uang palsu itu.

Akun anonim menggunakan nama Inxxxxri dengan foto seorang perempuan.

Akun tersebut menawarkan pembelian uang palsu di group Info Kota Parigi pada tahun 2022

Uang palsu Rp 1 juta dibanderol Rp 200 ribu dan Rp 3 juta seharga Rp 500 ribu.

Bahkan akun itu menjamin uang palsu jualannya itu lolos 3D dan sinar UV.(*)