DPRD Sulteng

Wakil Ketua DPRD Sulteng Ambo Dalle Dorong Pemerintah Prioritaskan Pendidikan Vokasi di 2025

Pendidikan vokasi dan pengembangan infrastruktur yang merata akan sangat relevan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

Penulis: Zulfadli | Editor: mahyuddin
HANDOVER
Wakil Ketua DPRD Sulawesi Tengah Ambo Dalle 

TRIBUNPALU.COM, PALU - Wakil Ketua DPRD Sulawesi Tengah Ambo Dalle menyoroti sejumlah pencapaian sekaligus tantangan yang dihadapi daerah sepanjang tahun 2024.

Legislator Gerindra Sulteng itu menilai, pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tengah tetap berada dalam tren positif, meskipun di tengah ketidakpastian global. 

Berdasarkan data BPS, pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tengah pada triwulan III 2024 mencapai 9,08 persen (y-on-y).

Dari sisi produksi, lapangan usaha industri pengolahan mencatat pertumbuhan tertinggi sebesar 14,77 % .

Sementara dari sisi pengeluaran, komponen ekspor barang dan jasa tumbuh signifikan sebesar 11,24 % .

Total PDRB Sulawesi Tengah pada triwulan III 2024 mencapai Rp 95.555,46 miliar.

“Warga Sulteng patut bersyukur karena daerah masih mampu mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang berada di atas rata-rata nasional," ujar Ambo Dalle melalui rilisnya, Selasa (31/12/2024).

Baca juga: DPRD Sulteng dan TAPD Bahas Raperda APBD 2025, Fokus Efisiensi Anggaran

Meski demikian, jebolan IAIN Alauddin Ujung Pandang itu itu menggarisbawahi sejumlah tantangan besar.

Tingkat pengangguran di Sulawesi Tengah pada tahun 2024 tercatat sebesar 2,94 % . 

Sementara itu, angka kemiskinan menunjukkan penurunan namun masih cukup signifikan.

Berdasarkan data BPS, persentase penduduk miskin pada Maret 2024 sebesar 11,77 % , menurun 0,64 % dibandingkan Maret 2023.

Jumlah penduduk miskin turun menjadi 379,76 ribu orang, berkurang sebanyak 15,9 ribu orang dibandingkan tahun sebelumnya.

Di daerah perkotaan, persentase penduduk miskin pada Maret 2024 tercatat sebesar 8,61 % turun dari 8,9 % pada Maret 2023.

Sementara di daerah perdesaan, persentase penduduk miskin menurun dari 14,09 % pada Maret 2023 menjadi 13,33 % pada Maret 2024. 

Secara absolut, jumlah penduduk miskin di perkotaan turun sebesar 0,2 ribu orang (dari 92,11 ribu pada Maret 2023 menjadi 91,92 ribu pada Maret 2024).

Baca juga: Waket III DPRD Sulteng, Hadiri Seminar Regional BKPRS di Makassar

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved