OJK Dorong Pasar Modal Indonesia Dukung Program Strategis Pemerintah dan Pertumbuhan Ekonomi
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menekankan pentingnya peran aktif Pasar Modal Indonesia dalam mendukung program-program strategis pemerintah dan target p
Hingga 31 Desember 2024, dana yang dihimpun melalui Penawaran Umum tercatat sebesar Rp259,24 triliun, dengan 43 emiten baru. Kinerja Reksa Dana juga menunjukkan peningkatan, dengan Asset Under Management (AUM) mencapai Rp840,6 triliun, naik 1,44 % ytd.
Dana yang dihimpun melalui Securities Crowdfunding (SCF) mencapai Rp1,35 triliun melalui 16 platform, yang dimanfaatkan oleh 708 pelaku UKM.
Pertumbuhan jumlah Single Investor Identification (SID) juga tercatat signifikan, dengan total SID mencapai 14,8 juta, meningkat 22,21 % ytd, melampaui target tahun 2024. Sebagian besar investor, sekitar 79 % , berusia di bawah 40 tahun.
Dalam sektor bursa karbon, volume transaksi per 30 Desember 2024 mencapai 908 ribu ton CO₂ ekuivalen, dengan total nilai transaksi sebesar Rp50,64 miliar sejak diluncurkan pada 26 September 2023.
Hingga kini, 100 perusahaan telah bergabung sebagai pengguna jasa, dengan lebih dari 1,35 juta ton CO₂ ekuivalen masih tersedia untuk diperdagangkan.
OJK memastikan akan terus memantau perkembangan pasar modal baik di tingkat global maupun domestik, serta mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan. (*)
1.700 Rekening dan Polis Tercatat Selama BLK 2025, OJK Sulteng Targetkan Pelosok Daerah |
![]() |
---|
Bulan Literasi Keuangan 2025 Ditutup, OJK Sulteng Catat Ribuan Rekening dan Polis Baru |
![]() |
---|
BFI Finance Perkuat Layanan Pembiayaan di Palu, Tegaskan Komitmen Lindungi Konsumen |
![]() |
---|
OJK Sulteng Gelar Upacara HUT RI ke-80, Dorong Stabilitas dan Inklusi Keuangan |
![]() |
---|
OJK Sulteng Catat 685 Ribu Akun Tabungan Pelajar, 30 Persen Tak Aktif |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.