Patrick Kluivert Gantikan Shin Tae-yong, Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia

TRIBUNPALU.COM - Kabar tentang Patrick Kluivert yang bakal menjabat sebagai pelatih timnas Indonesia juga tengah menjadi perbincangan hangat di media-media Belanda.

Berita mengejutkan datang dari pakar transfer, Fabrizio Romano, yang menyatakan bahwa Patrick Kluivert akan segera menjadi pelatih timnas Indonesia.

Mantan striker ternama tersebut rencananya akan diperkenalkan pada minggu depan.

Patrick Kluivert telah menandatangani kontrak dengan Indonesia hingga akhir tahun 2026, dengan opsi perpanjangan selama dua tahun lagi.

Baca juga: Pemkab Buol Terapkan Care Free Day di Jalur 2 Kawasan Perkantoran Per 2 Februari 2025

Menurut manajemennya, hal itu belum tuntas. “Kami masih berdiskusi, belum ada yang ditandatangani,” kata NOS .

Di negeri penggila sepak bola, mantan pemain internasional Belanda itu dianggap sebagai sosok yang mampu mengantarkan Timnas Indonesia menjuarai Piala Dunia di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada. 

Belum diketahui siapa yang akan didatangkan Kluivert sebagai asistennya. Dia menggantikan Shin Tae-yong.

Di timnas Indonesia, Kluivert punya akses terhadap pemain berlatar belakang Belanda yang jumlahnya semakin banyak. 

Nama-nama beken adalah Maarten Paes (FC Dallas), Eliano Reijnders (PEC Zwolle), Calvin Verdonk (NEC), Thom Haye (Almere City), Ragnar Oratmangoen (FCV Dender) dan Mees Hilgers (FC Twente). VoetbalPrimeur tahu bahwa Ole Romeny juga berada di lini depan.

Baca juga: Hadianto Rasyid Harap Praja IPDN Miliki Jiwa Bekerja dan Melayani

Indonesia saat ini berada di peringkat tiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia Asia, dengan raihan satu kemenangan, tiga kali imbang, dan tiga kali kalah. 

Oleh karena itu, negara tersebut masih berpeluang langsung lolos ke Piala Dunia 2026, namun harus finis di dua peringkat pertama.

Setelah karier bermainnya yang mengesankan, Kluivert (48) aktif sebagai pelatih Jong FC Twente, asisten pelatih nasional tim nasional Belanda dan Kamerun, pelatih nasional Curaçao, direktur teknis Paris Saint-Germain, kepala pelatihan pemuda FC Barcelona dan pelatih kepala Adana Demirspor. 

Dia meninggalkan klub Turki hampir setahun yang lalu.