BPN Sulteng
Gelar Ibadah dan Perayaan Natal, Menteri Nusron: Wujud Tak Ada Dominasi di Kementerian ATR/BPN
Menteri Nusron Wahid juga mengingatkan pentingnya menghargai satu dengan yang lain.
TRIBUNPALU.COM - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menggelar Ibadah dan Perayaan Natal Tahun 2024 secara daring dan luring di Aula Prona, Jakarta, Selasa (7/1/2025).
Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid mengatakan, kegiatan itu bukan hanya sekadar perayaan semata namun menjadi wujud komitmen bersama bahwa tidak adanya diskriminasi di lingkungan Kementerian ATR/BPN serta membangun perdamaian antar umat beragama.
“Bapak/Ibu sekalian, perayaan natal ini menandakan bahwa kita ada di sini, jangan dimaknai sebagai sekadar acara. Ini bentuk komitmen kita bahwa tidak ada diskriminasi, tidak ada dominasi mayoritas di Kementerian ATR/BPN,” ucap Menteri Nusron di hadapan keluarga besar umat kristiani Kementerian ATR/BPN yang hadir dalam perayaan Natal tersebut.
Sejalan dengan tema yang diangkat dalam ibadah dan perayaan Natal, Menteri Nusron Wahid juga mengingatkan pentingnya menghargai satu dengan yang lain.
Adapun tema yang diangkat yakni “Marilah sekarang kita pergi Betlehem”, dengan sub tema “Kita tingkatkan toleransi antar umat beragama dengan mewujudkan pelayanan pertanahan dan ruang yang penuh kasih untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur”.
“Kita harus saling menghargai, harus saling toleransi antar sesama. Saya kira ini hal yang baik untuk kita saling mengingatkan dan saling menghargai satu sama lain,” ujar Nusron.

Tidak hanya kepada sesama saja, Menteri Nusron berharap bahwa dalam momen perayaan natal ini, mampu meningkatkan kepedulian umat dan menjaga perdamaian dunia.
“Pesan Natal di Indonesia kali ini kita tekankan kepedulian kepada orang yang susah dan bisa menjaga perdamaian. Untuk itu pesan natal dari Indonesia hari ini mendoakan adanya perdamaian umat manusia di dunia,” pungkas Menteri Nusron.
Pada kegiatan tersebut, Menteri Nusron Wahid dan Sekretaris Jenderal Kementerian ATR/BPN Suyus Windayana secara simbolis juga menyalakan lilin sebagai bentuk adanya terang dan perdamaian di Kementerian ATR/BPN.
Melalui lilin tersebut, kiranya terang dan perdamaian juga bisa dirasakan oleh seluruh umat manusia di dunia.
Dalam kesempatan ini, Menteri Nusron menyerahkan tujuh sertipikat tanah yang diperuntukkan rumah ibadah dan yayasan kristen di Provinsi DKI Jakarta dan Provinsi Banten.
Baca juga: Manfaat Sertipikasi, Kementerian ATR/BPN Catat Hasilkan Rp882,7 Triliun di Tahun 2024
Selain itu, terdapat pula penyerahan Tali Kasih Persekutuan Umat Kementerian ATR/BPN dalam bentuk beasiswa pendidikan kepada Putra/Putri jajaran Kementerian ATR/BPN yang membutuhkan.
Khotbah Natal kali ini disampaikan langsung oleh Pendeta Tohom Marison Pardede.
Hadir menyampaikan pesan natal dan doa syafaat, Romo Thomas Ulun Ismoyo.
Hadir sebagai pengisi acara utama dalam kegiatan tersebut, Donnie Sibarani.
Ibadah dan Perayaan Natal Tahun 2024 diketuai oleh Kepala Subdirektorat Hak Pengelolaan pada Direktorat Pengaturan Tanah Pemerintah, Direktorat Jenderal Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah, Pangihutan Manurung.
Turut hadir dalam acara tersebut, sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN, termasuk di antaranya Staf Ahli Bidang Pengembangan Kawasan sekaligus Pembina Persekutuan Umat Kristen Kementerian ATR/BPN Budi Situmorang dan Ketua Persekutuan Umat Kristen ATR/BPN Agustin Iterson Samosir.(*)
Nusron Wahid Komit Jaga Lahan Pertanian, Alih Fungsi Harus Ganti Lahan Produktif |
![]() |
---|
Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Gagas Transformasi Layanan Pertanahan: Fokus pada Efisiensi Birokrasi |
![]() |
---|
Kementerian ATR/BPN Pastikan Kepastian Hukum Tanah Transmigran Lewat Sertifikasi dan Reforma Agraria |
![]() |
---|
Di Rakor KAHMI, Menteri Nusron Wahid Serukan Pentingnya Keadilan dalam Pengelolaan Tanah |
![]() |
---|
Nusron Wahid Beri Pembinaan di Maluku Utara, Tegaskan Motivasi Kerja dan Transformasi Kelembagaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.