Sulteng Hari Ini

Berkat Inovasi Lapak RB dan Ra Banua Pompie, BPOM Palu Raih Predikat WBK 2024

Predikat tersebut diterima BPOM Palu berkat reformasi birokrasi yang baik, bersih, akuntabel, dan melayina pelayanan publik yang prima.

Editor: mahyuddin
HANDOVER
Kepala BPOM Palu Mardianto 

TRIBUNPALU.COM, PALU - Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Palu berhasil meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) 2024.

Predikat tersebut diterima BPOM Palu berkat reformasi birokrasi yang baik, bersih, akuntabel, dan melayina pelayanan publik yang prima.

Kepala BPOM Palu Mardianto menyebutkan, predikat itu menjadi buah dari kerja kerja keras seluruh jajaran BPOM Palu.

"Rencananya, predikat itu akan kami terima secara resmi pada HUT BPOM akhir Januari 2025 ini," kata Mardianto kepada TribunPalu.com di ruang kerjanya Kantor BPOM Palu, Jl Undata, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (9/1/2024).

Diketahui, BPOM Palu memiliki Inovasi pelanan yaitu Lapak RB (Layanan 3 Paket Reborn: uji sabu sehari, layanan Sabtu dan Minggu sampel Sabu dan pelacakansampel).

Baca juga: BPOM Temukan 55 Produk Kosmetik Mengandung Berbahaya, Tersebar di Empat Wilayah di Indonesia

Lewat Lapak RB, kepolisian dan BNN mendapatkan pelayanan yang lebih cepat dan efisien karena pengujian untuk sampel sabu hasilnya dapat diperoleh dalam waktu 1x24 jam dan diakses melalu portal SIPT pihak ke-3/aplikasi SIGA POM.

Ada juga layanan pengujian sabu pada Sabtu dan Minggu.

Selain Lapak RB, BPOM Palu juga mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui inovasi program Ra Banua Pompie.

Program Ra Banua Pompie merupakan singkatan dari percepatan pengembangan usaha pangan olahan Melalui pendampingan izin edar.

Program Ra Banua Pompie mempercepat proses pendaftaran izin edar bagi UMKM, menyediakan pendampingan, desk konsultasi, dan fasilitas pemasaran.(*)
 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved