Personel Polres Touna Rutin Dampingi Petani untuk Dukung Program Ketahanan Pangan

TRIBUNPALU.COM, TOUNA – Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan, personel Bhabinkamtibmas Polres Tojo Unauna aktif mendampingi masyarakat dalam pengelolaan sektor pertanian, peternakan, dan perikanan. 

Seperti yang dilakukan Bhabinbkamtibmas Polsek Ampana Kota dan Bhabinkamtibmas Polsek Tojo.

Mereka mengunjungi kunjungan serta koordinasi dengan pemilik lahan maupun penyuluh pertanian di wilayah binaan masing-masing.

Pada Jumat (10/01/2025), Bhabinkamtibmas Polsek Ampana Kota Aipda I Made Ray Eliyasa berkoordinasi dengan Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) di kantor Dinas Pertanian Kabupaten Tojo Unauna terkait bibit jagung.

Baca juga: Komisi IV DPRD Sulteng Tinjau RSUD Undata dan Madani, Beri Sejumlah Masukan untuk Tingkatkan Layanan

Menurut Aipda Made Ray, sebanyak 15 Kg bibit jagung telah diterima dan rencananya akan di tanam di lahan ketahanan pangan milik Polsek Ampana Kota yang terletak di Desa Saluaba Kecamatan Ampana Kota Kabupaten Tojo Unauna.

Pada saat bersamaan, personel Polsek Ampana Kota lainnya dipimpin Wakapolsek Ampana Kota Ipda Moh. Afandi bersama Aipda Yudi Paputungan dan Aipda Nengah Subrata melakukan pengecekan lahan ketahanan pangan.

Wakapolsek Ipda Afandi mengatakan, dalam rangka Ketahanan Pangan, selain jagung, lahan milik Polsek Ampana Kota di Desa Saluaba ini rencananya juga akan ditanami rica pada penanaman serentak tanggal 15 Januari 2025 mendatang.

Sementara itu di wilayah Kecamatan Tojo Barat, personel Polsubsektor Tojo Barat (Tobar) Aiptu Muh. Ardi, Aipda Viktor dan Bripka Nawir juga melakukan pengecekan lahan ketahanan pangan milik Polsubsektor Tobar di Desa Toliba.

Ditempat berbeda, Plt. Kasihumas Iptu Martono menyampaikan, selain di wilayah Polsek jajaran, pagi tadi personel Polres Tojo Unauna juga melaksanakan kurvey di lokasi lahan ketahanan pangan milik Polres di Kelurahan Dondo.

Dia mengatakan, setelah semua sudah siap, nantinya lahan tersebut juga akan di tanami jagung.

 “Saat ini masih proses pembersihan lahan, kalau semua sudah siap, lahan tersebut akan di tanami jagung,” ungkap Iptu Martono. (*)