Makan Bergizi Gratis di Sulteng

1.402 Siswa SMA Negeri 2 Palu Nikmati Hidangan Program Makan Bergizi Gratis

Salah satu sekolah yang menjadi lokasi awal pelaksanaan program ini adalah SMA Negeri 2 Palu.

Penulis: Zulfadli | Editor: Regina Goldie
ZULFADLI/TRIBUNPALU.COM
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) resmi diterapkan di Kota Palu mulai Senin (13/1/2025). 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, PALU – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) resmi diterapkan di Kota Palu mulai Senin (13/1/2025). 

Salah satu sekolah yang menjadi lokasi awal pelaksanaan program ini adalah SMA Negeri 2 Palu, yang beralamat di Jl Tanjung Dako, Kelurahan Lolu Selatan, Kecamatan Palu Timur, Sulawesi Tengah.

Pantauan TribunPalu.com, para siswa SMA Negeri 2 Palu mulai menerima jatah makanan sekitar pukul 12.00 WITA. 

Distribusi makanan dilakukan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) menggunakan kendaraan operasional, dibantu oleh pihak TNI dan Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah.

Baca juga: Temui Hadianto Rasyid, Kanwil Imigrasi Sulteng Minta Dukungan Pembangunan Kantor Baru

Sebanyak 1.402 porsi makanan telah disalurkan, sesuai dengan jumlah siswa yang terdaftar di SMA Negeri 2 Palu

Menu makanan yang diberikan terdiri dari nasi, ayam goreng, telur rebus, capcay sayur, tempe orek, dan buah jeruk disajikan diwadah ompreng berbahan stainless stell. 

Kepala Bidang Sekolah Menengah Atas, Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah, M Yunus, mengatakan ada 7 sekolah lainnya yang telah melaksanakan program MBG. 

"Selain SMA Negeri 2 Palu, program ini juga serentak diterapkan di tujuh sekolah lain di Kota Palu, yakni Paud Kartika, TK Kartika, SD Alkhairaat, SMP Swadaya, SMA Swadaya, SMK Swadaya, serta SMK Negeri 1 Palu," tuturnya. 

Baca juga: Kabupaten Morowali Sumbang Kasus ISPA Tertinggi di Sulteng

M Yunus menjelaskan bahwa, program MBG ini akan berjalan setiap hari. 

Meski demikian, pelaksanaan tahap awal akan terus dievaluasi untuk memastikan penyempurnaan.

"Pelayanan maksimal dalam satu dapur mampu menjangkau hingga 3.000 peserta didik. Anggaran program ini bersumber dari dana Presiden, dengan alokasi Rp15.000 per siswa per hari, yang terbagi Rp10.000 untuk bahan makanan dan Rp5.000 untuk operasional," jelas Yunus.

Lebih lanjut, Yunus mengatakan untuk tahap awal, program ini menyasar 225 ribu siswa tingkat SMA di seluruh Sulawesi Tengah

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved