Legislator DPRD Sulteng Alfiani Eliata Sallata Hadiri Dies Natalis ke-XII Fapetkan Untad

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Robit Silmi

TRIBUNPALU.COM, PALU – Legislator Alfiani Eliata Sallata menghadiri perayaan Dies Natalis ke-XII Fakultas Pertanian dan Peternakan (Fapetkan) Universitas Tadulako (Untad), Rabu (15/1/2025).

Acara tersebut berlangsung di Milenia Room Best Western Plus Coco, Jalan Basuki Rahmat, Kelurahan Birobuli Utara, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah.

Dalam acara yang turut dihadiri oleh para dosen dan civitas akademika Untad tersebut, agenda utama meliputi ramah tamah, pisah sambut Dekan, Wakil Dekan, dan DWP Fapetkan, serta pelepasan dosen purnabakti.

Alfiani Eliata Sallata, yang kini menjabat sebagai anggota Komisi III DPRD Provinsi Sulawesi Tengah dari Fraksi PDI Perjuangan periode 2024-2029, mengenang kembali masa-masa saat dirinya menjadi tenaga pendidik di Fakultas Peternakan dan Perikanan Program Studi Perikanan Budidaya Untad pada 2013 hingga 2017.

"Saya pernah menjadi bagian dari Fapetkan Untad, mengajar beberapa mata kuliah, baik mata kuliah umum maupun spesifik di program studi perikanan," ujar Alfiani Eliata Sallata saat diwawancarai oleh TribunPalu.com.

Alfiani Eliata Sallata juga menekankan bahwa acara Dies Natalis ini merupakan momen penting untuk bersilaturahmi bersama dosen dan tenaga pendidik yang pernah bekerja sama di Untad.

Baca juga: Lapas Kelas IIB Tolitoli Berantas Buta Aksara dengan Program Belajar Rutin

"Dies Natalis Fapetkan Untad menjadi ajang silaturahmi bersama dosen-dosen dan tenaga pendidik yang pernah mengabdi bersama," tambah Alfiani Eliata Sallata.

Dalam kesempatan itu, Alfiani Eliata Sallata menyoroti pentingnya peran Fapetkan Untad dalam membentuk sumber daya manusia yang berkualitas di sektor peternakan, perikanan, dan kelautan di Sulawesi Tengah.

Alfiani Eliata Sallata berharap, ke depan, fakultas ini dapat memberikan inovasi-inovasi yang dapat mendukung peningkatan ekonomi masyarakat dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Sulawesi Tengah.

"Diharapkan Fapetkan Untad dapat terus berkontribusi dalam mendukung pembangunan ekonomi daerah melalui inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat," pungkas Alfiani Eliata Sallata. (*)