OPINI
Mengkaji Logika Strategis dalam Diplomasi Global Ala Presiden Prabowo
Kekuatan suatu bangsa tidak lagi diukur dari kekuatan militer semata, melainkan dari kemampuan adaptasi dalam ekosistem global yang terus berubah.
Editor:
mahyuddin
handover
Mahasiswa Program Studi Hubungan Internasional Unismuh Yogyakarta, Rabbany Muh Thariq.
Indonesia tidak sekadar berada di persimpangan, tetapi berpotensi menjadi pengarah baru dalam arsitektur global yang sedang bertransformasi.
Setiap keputusan, setiap inisiasi diplomatik, adalah upaya untuk mendefinisikan ulang peran strategis dalam tatanan dunia yang semakin kompleks dan saling terhubung.
Pendefinisian, strategi dan langkah yang diambil pemerintahan Prabowo sudah seharusnya sejalan dengan nalar dan logika
kepentingan nasional, yakni keberpihakan pada bangsa dan tentunya kemaslahatan segenap rakyat Indonesia.(*)
Rekomendasi untuk Anda
Berita Terkait: #OPINI
OPINI: Pohon Aren – Harta Terpendam dari Hutan Sulawesi |
![]() |
---|
Teruntuk Menteri Bahlil: Jangan Cuma Hadiri Musda Golkar, Tindak Juga Tambang Ilegal di Sulteng |
![]() |
---|
OPINI: Keikhlasan Guru, Cahaya di Tengah Bayang-Bayang Stigma |
![]() |
---|
OPINI: 80 Tahun Kemerdekaan: Saatnya Indonesia Berbenah Dari Dalam |
![]() |
---|
Perubahan Kebijakan RKAB dari Masa Berlaku 3 Tahun ke 1 Tahun: Kepastian Hukum dan Penyesuaian Pasar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.