Donggala Hari Ini

Asgaf Kembali Pimpin KONI Donggala Hingga Tahun 2029

Asgaf kembali terpilih menjadi ketua umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Donggala melalui Musyawarah Olahraga Kabupaten (Muskorka

Penulis: Misna Jayanti | Editor: Haqir Muhakir
Handover
Asgaf kembali terpilih menjadi ketua umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Donggala melalui Musyawarah Olahraga Kabupaten (Muskorkab) ke V. 

Laporan Wartawan TribunPalu, Misna Jayanti

TRIBUNPALU.COM, DONGGALA - Asgaf kembali terpilih menjadi ketua umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Donggala melalui Musyawarah Olahraga Kabupaten (Muskorkab) ke V.

Kegiatan itu berlangsung di ruang Kasiromu, Kantor Bupati Donggala, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala. Sabtu (25/1/2025).

Pada Muskorkab ke V tersebut, Asgaf menjadi calon tunggal alias tanpa lawan kandidat lain.

Asgaf sebelumnya mengemban jabatan sebagai Ketua KONI Donggala pada periode 2019-2024, dan kini terpilih kembali untuk periode 2025-2029.

Baca juga: Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Raih Tujuh Penghargaan di Indonesia Green Awards 2025

Setelah periode itu usai, KONI Donggala menggelar Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) ke V yang salah satunya untuk menentukan pemimpin berikutnya untuk periode 2025-2029.

Dari laporan ketua panitia penjaringan dan penyaring (TPP) Edy Wicaksono, menyampaikan, pencalonan itu pun sudah terverifikasi oleh Tim Penjaringan dan Penyaring (TPP). Mantan anggota DPRD Donggala ini mendapatkan dukungan yang cukup dominan dari para pemilik suara.

Sebanyak 19 pengurus Cabang Olahraga (Cabor) memberikan dukungan kepada Asgaf. Total dukungan yang diperoleh Asgaf sudah melalui tahap verifikasi dan validasi. 

Dengan demikian, ia secara resmi terpilih menjadi Ketua KONI Donggala periode 2025-2029.

Setelah kembali dipercaya sebagai Ketua KONI Donggala, Asgaf dalam sambutannya menyampaikan tekadnya untuk memajukan dunia olahraga. Ia mengajak seluruh insan olahraga di Donggala untuk dapat menjalin kebersamaan demi mengukir prestasi.

"Sejujurnya menurut saya ini kurang baik. Sebaiknya kompetisi itu harus selalu dihidupkan dalam rangka melahirkan pemimpin yang berkualitas, berintegritas, dan legiltas yang kuat dalam memimpin sebuah organisasi. Tapi faktanya, sudah seperti ini apa boleh buat," ujar Asgaf.

Lebih lanjut, ia menegaskan keseriusannya dalam menghadapi gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Poprov) tahun 2026 di Kabupaten Morowali dengan mempersiapkan atlit terbaik Kabupaten Donggala.

"Setelah ini, Insya Allah saya akan segera mengundang seluruh pelaku olahraga dan Cabor untuk mempersiapkan dan berfokus bagaimana Poprov tersebut Donggala dapat berhasil meraih prestasi terbaik. Tujuan saya masih seperti visi misi saya sebelumnya, yakni mengembalikan kejayaan olahraga di kabupaten Donggala," pungkasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved