RS Undata Terapkan KRIS

Langkah Strategis RSUD Undata untuk Transisi ke KRIS

Tetapi dirinya memastikan kesiapan rumah sakit yang dipimpinnya dalam menerapkan KRIS.

Penulis: Zulfadli | Editor: Regina Goldie
ZULFADLI/TRIBUNPALU.COM
RSUD UNDATA PALU - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Undata Palu, Drg Herry Mulyadi. Drg Herry optimistis bahwa penerapan KRIS akan meningkatkan kualitas layanan kesehatan secara signifikan.  

Penerapan kebijakan ini akan mulai dilaksanakan penuh pada 1 Juli 2025 sesuai ketentuan pemerintah.

Untuk memastikan transisi ke sistem KRIS berjalan lancar, RSUD Undata telah menyiapkan berbagai langkah strategis, antara lain:

1. Meningkatkan keselamatan pasien dengan memastikan fasilitas dan peralatan medis memenuhi standar.

2. Meningkatkan mutu layanan agar pasien mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal.

3. Memberikan pelayanan yang setara tanpa perbedaan berdasarkan kelas rawat inap.

4. Mempermudah komunikasi antara pasien dan tenaga medis agar interaksi dengan dokter dan perawat lebih efektif.

5. Memastikan akses obat lebih mudah sehingga pasien tidak mengalami kendala dalam mendapatkan pengobatan yang dibutuhkan.

Baca juga: FOTO: Suasana Perayaan Imlek 2576 di Vihara Magabudhi Palu Sulteng

KRIS juga menetapkan standar minimum untuk ruang rawat inap, seperti:

Jarak antar tempat tidur minimal 1,5 meter.

Jarak antara tempat tidur dengan dinding minimal 75 cm.

Suhu ruangan berkisar antara 20 hingga 26 derajat Celsius.

Setiap tempat tidur harus dilengkapi nakas (meja kecil untuk pasien).

Namun, kata Drg Herry, penerapan KRIS di RSUD Undata bukan tanpa kendala. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved