Ikan Bandeng dan Ekonomi Lokal: Peran Strategis PT GNI dalam Pemberdayaan UMKM di Morowali Utara

PT GNI membantu para pelaku UMKM meningkatkan kualitas produk, mengembangkan variasi olahan bandeng seperti abon, presto, dan nugget, serta memperluas

|
Editor: Content Writer
dok. unsplash
ILUSTRASI IKAN BANDENG - Melihat potensi besar di sektor perikanan khususnya di sektor ikan bandeng, PT GNI memberdayakan masyarakat pesisir dan meningkatkan perekonomian lokal, PT GNI meluncurkan Program Bina Produk UMKM Pangan "Biduk Umpan." 

TRIBUNPALU.COM - Ikan bandeng dikenal dengan dagingnya yang lezat dan kaya akan nutrisi penting yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Mengkonsumsi ikan bandeng secara rutin dapat memberikan berbagai manfaat, seperti menjaga kesehatan jantung, meningkatkan fungsi otak, dan mencegah anemia.

Hal ini berkat kandungan asam lemak omega-3 yang efektif menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah, sehingga mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Selain itu, vitamin A dalam bandeng membantu menjaga kesehatan mata, sedangkan vitamin B kompleks berperan dalam mendukung sistem saraf dan metabolisme energi. Mineral seperti kalsium dan fosfor yang tinggi pada ikan bandeng juga penting untuk memperkuat tulang dan gigi, menjadikannya sumber gizi lengkap bagi segala usia.

Di Sulawesi Tengah, budidaya ikan bandeng telah menjadi mata pencaharian utama masyarakat pesisir. Metode budidaya yang digunakan umumnya melibatkan keramba jaring tancap di perairan laut, yang dianggap efisien dan ramah lingkungan. Metode ini memungkinkan petani ikan untuk menghasilkan bandeng berkualitas tinggi dengan dampak minimal terhadap ekosistem laut.

Dengan memanfaatkan lahan tambak yang luas dan subur, Morowali Utara mampu menghasilkan bandeng dalam jumlah besar, menjadikannya komoditas unggulan yang mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Budidaya bandeng juga membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan membuka lapangan kerja baru dan mengurangi angka kemiskinan di wilayah tersebut.

Baca juga: PT GNI Perkuat Budaya K3 di Smelter Melalui Workshop BK3N 2025

Secara historis, masyarakat Morowali Utara sangat bergantung pada sektor perikanan sebagai sumber utama pendapatan. Budaya lokal yang erat dengan aktivitas laut ini melibatkan tidak hanya budidaya bandeng, tetapi juga penangkapan ikan laut dan pengolahan hasil laut lainnya. Tradisi ini telah diwariskan secara turun-temurun dan menjadi bagian integral dari identitas masyarakat setempat.

Namun, berbagai tantangan seperti perubahan iklim yang mempengaruhi hasil tangkapan dan fluktuasi harga pasar memaksa mereka untuk terus beradaptasi dan berinovasi. Oleh karena itu, masyarakat mulai mencari solusi yang lebih berkelanjutan, termasuk dengan diversifikasi produk perikanan agar tetap kompetitif.

Dalam mendukung ketahanan ekonomi masyarakat pesisir dan mendorong inovasi lokal, PT Gunbuster Nickel Industry (PT GNI) meluncurkan Program Bina Produk UMKM Pangan.  Program ini bertujuan untuk memberdayakan UMKM lokal dalam mengolah produk perikanan, terutama ikan bandeng, menjadi produk bernilai tambah. 

Melalui pelatihan dan pendampingan yang komprehensif, PT GNI membantu para pelaku UMKM meningkatkan kualitas produk, mengembangkan variasi olahan bandeng seperti abon, serta memperluas akses pasar. Program ini tidak hanya meningkatkan pendapatan masyarakat lokal, tetapi juga memperkuat sektor UMKM sebagai pilar ekonomi daerah.

Kelompok Binaan Produk UMKM abon bandeng (dok. GNI)

Kontribusi PT GNI terhadap perekonomian Morowali Utara tidak berhenti pada pemberdayaan UMKM saja. Sebagai perusahaan industri besar, PT GNI turut berinvestasi dalam pembangunan infrastruktur dan fasilitas pendukung lainnya yang mendorong pertumbuhan ekonomi regional. Perusahaan ini menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan keterampilan tenaga kerja lokal melalui program pelatihan, dan memperkuat sektor-sektor ekonomi terkait.

Kolaborasi yang harmonis antara industri dan komunitas lokal ini menjadi model pengembangan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Kehadiran PT GNI di Morowali Utara memberikan dampak positif yang nyata, tidak hanya bagi pertumbuhan ekonomi, tetapi juga dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved