Palu Hari Ini

Kasus DBD di Kota Palu Awal Tahun 2025 Capai 34, Masyarakat Dihimbau Lakukan Pencegahan

Dinas Kesehatan Kota Palu menyatakan bahwa Kecamatan Palu Selatan menjadi wilayah dengan jumlah kasus terbanyak.

Penulis: Robit Silmi | Editor: Regina Goldie
HANDOVER
KASUS MALARIA DI PALU - Kantor Dinas Kesehatan Kota Palu, Jl Balaikota Utara No.04, Kelurahan Tanamodindi, Kota Palu. Kota Palu mencatat 34 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) pada awal tahun 2025, dengan data hingga 22 Februari. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Robit Silmi

TRIBUNPALU.COM, PALU - Kota Palu mencatat 34 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) pada awal tahun 2025, dengan data hingga 22 Februari.

Dinas Kesehatan Kota Palu menyatakan bahwa Kecamatan Palu Selatan menjadi wilayah dengan jumlah kasus terbanyak.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Palu, dr. Rochmat Jasin Moenawar, mengimbau masyarakat untuk lebih aktif dalam upaya pencegahan dengan menghilangkan tempat-tempat yang dapat menjadi sarang Nyamuk

“Masyarakat dihimbau untuk tidak membuat rumah bagi Nyamuk, seperti genangan air dan gantungan baju, agar tidak ada tempat bagi Nyamuk berkembang biak dan bertelur,” ujarnya kepada TribunPalu.

Lebih lanjut, dr. Rochmat menjelaskan bahwa Nyamuk penyebab DBD memiliki siklus hidup sekitar 14-15 hari. 

Oleh karena itu, perilaku masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan sangat berpengaruh terhadap perkembangbiakan Nyamuk.

Baca juga: Sindiran Pedas di Poster Aksi Indonesia Gelap, Cukup Badan Saja yang Gemuk, Kabinet Jangan

Ia juga menambahkan bahwa kasus DBD cenderung meningkat pada musim tertentu, khususnya setelah musim hujan saat banyak genangan air terbentuk. 

“Pasca musim hujan memasuki pancaroba, risiko DBD meningkat karena banyaknya genangan air yang menjadi tempat berkembang biaknya Nyamuk,” tambahnya.

Ia juga menjelaskan bahwa penyakit DBD di Kota Palu menyasar pada kecamatan yang padat penduduk, kecamatan Palu Selatan paling banyak kasus DBD.

"Kecamatan palu selatan menjadi kecamatan paling banyak kasus DBD, menyasar pada daerah padat penduduk. Berbeda hal kalai di bandingkan dengan kecepatan Ulujadi dan kecamatan Palu Utara yang dibilang kurang penduduknya di banding Palu Selatan" tutupnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved