RSUD Undata Palu Isi Ulang 115 Tabung APAR Secara Bertahap

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Robit Silmi

TRIBUNPALU.COM, PALU – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Undata Palu mulai melakukan pengisian atau refill tabung Alat Pemadam Api Ringan (APAR). 

Langkah ini dilakukan untuk memastikan seluruh peralatan proteksi kebakaran tetap dalam kondisi siap pakai.

Wakil Direktur Bidang Keuangan dan Umum RSUD Undata Palu, Dr Budi Lamaka, mengatakan penggantian tabung APAR dilakukan secara bertahap.

“Kita coba lakukan secara bertahap supaya masa kedaluwarsanya tidak bersamaan,” ujar Budi saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (6/10/2025).

Baca juga: Dimediasi Pemkab, TKBM Teluk Dolango dan PT Cipta Banggai Sejahtera Tak Capai Kesepakatan

Menurutnya, pengisian ulang dimulai dari tabung-tabung yang masa kedaluwarsanya sudah habis. 

Langkah bertahap ini juga menjadi bagian dari upaya manajemen dalam menjaga kesiapsiagaan rumah sakit terhadap potensi kebakaran.

"Kita coba ganti secara bertahap seperti pepatah seperti yang bapak tadi katakan (kebakaran tidak mengenal waktu)’,” tambahnya.

Diketahui, setiap tabung APAR memiliki masa kedaluwarsa satu tahun.

Tabung yang diisi ulang pada kesempatan itu berjumlah 50 tabung dan memiliki tanggal kedaluwarsa 6 Agustus 2025. 

Baca juga: Diawasi 10 CCTV, Dapur MBG Sekundur Kota Palu Pastikan Setiap Menu Aman Dikonsumsi

Jenis APAR yang digunakan di RSUD Undata Palu adalah powder, dengan dua ukuran, yakni 3 kilogram dan 6 kilogram.

Jumlah tabung APAR ukuran 3 kilogram sebanyak 43 unit, sementara ukuran 6 kilogram berjumlah 72 unit, sehingga total keseluruhannya mencapai 115 unit.

Seluruh APAR tersebut tersebar di berbagai ruangan dan lorong rumah sakit yang menjadi pusat rujukan utama di Sulawesi Tengah itu.

APAR biasa digunakan untuk memadamkan gejala awal sumber kebakaran.(*)