Sulteng Hari Ini
Tahun Ini, PT BTIIG Fokuskan CSR untuk Penguatan UMKM di Morowali Sulteng
Sejak 2022 hingga akhir tahun 2024, PT BTIIG telah menyalurkan anggaran sekitar 1.5 juta USD untuk melaksanakan program CSR tersebut.
CSR BTIIG Serius Garap Pendidikan, Infrastruktur, Sosial & Ekonomi 2025, Mulai Fokus Penguatan UMKM
TRIBUNPALU.COM, MOROWALI - PT Baoshuo Taman Industry Investment Group (BTIIG) atau yang lebih dikenal dengan nama Huabao Indonesia telah menjalankan berbagai program Corporate Social Responsibility (CSR) dalam berbagai sektor di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.
CRS itu menyentuh sektor pendidikan, kesehatan, ekonomi, maupun lingkungan.
PT BTIIG melaksanakan program CSR untuk membangun masyarakat yang lebih berkelanjutan dan inklusif serta memberikan nilai tambah.
Sejak 2022 hingga akhir tahun 2024, PT BTIIG telah menyalurkan anggaran sekitar 1.5 juta USD untuk melaksanakan program CSR tersebut.
Jika digabung dengan bantuan proyek Bandara Morowali, total penyaluran CSR mencapai angka sekitar 11.5 juta USD.
Meski belum beroperasi total, PT BTIIG akan fokus pada beberapa program unggulan CSR tahun ini.
Di antaranya Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) seperti bantuan pelatihan untuk UMKM.
External Manager Huabao Indonesia Cipto Rustianto mengatakan, manajemen ingin mendorong penguatan sektor UMKM dari potensi produk masyarakat, baik yang existing, maupun yang masih potensial sehingga peningkatan ekonomi area lingkar industri berjalan bersama dinamika industri kami”.
Dari sektor pendidikan program yang dilaksanakan di antaranya, BTIIG Mengajar atau Huabao Youth Empowering Chambers (HYEC) yang sudah di laksanakan sejak 2023 lalu dan berjalan sampai sekarang.
“Program HYEC atau BTIIG Mengajar merupakan program unggulan CSR Huabao Indonesia untuk peningkatan kualitas SDM, saat ini yang lagi jalan adalah program pembelajaran Bahasa Mandarin yang di gelar di SD Tondo," ujar Cipto.
Selain Bahasa Mandarin, Program HYEC ini mendorong penguasaan soft skill para siswa dan mahasiswa. Dari setiap kegiatan ini yang dilakukan di SD maupun di SMP dan SMA, para siswa sangat menikmati program ini," katanya menambahkan.
Program CSR lainnya yang dilakukan secara berkelanjutan adalah program di bidang keagamaan seperti pembangunan masjid di tiga desa lingkar industri, pembagian hewan qurban dan turut berpartisipasi dalam kegiatan MTQ, revitalisasi Pura dan dukungan kepada gereja sekitar dan lain-lain.
Sedangkan dalam bidang kesehatan seperti kegiatan donor darah yang rutin di gelar bekerjasama dengan PMI Kabupaten Morowali dan berbagai kegiatan perbaikan infrastruktur di sekitar lingkar industri,
Dalam sektor pelestarian lingkungan, PT BTIIG juga memberikan dukungan dalam kegiatan zonasi gua yang berada di sekitar lingkar industri.
PT Baoshuo Taman Industry Investment Group (BTIIG)
Huabao Indonesia
Kabupaten Morowali
Sulawesi Tengah
PT BTIIG
Komisi III DPRD Sulteng Minta Tindakan Tegas atas Dugaan Pelanggaran Lingkungan PT QMB |
![]() |
---|
Diduga Langgar Izin Lingkungan, Muhammad Safri Desak Gakkum KLH Tindak Tegas PT QMB |
![]() |
---|
Mahasiswa Untad Laporkan Tindakan Represif di Aksi DPRD ke Komnas HAM Sulteng |
![]() |
---|
Gubernur Sulteng Anwar Hafid: Bumi Dieksploitasi dengan Napsu, Bukan Kasih Sayang |
![]() |
---|
11 Tahun Konflik Lahan Tak Selesai, Petani Sawit Tolitoli Nginap di DPRD Sulteng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.