Vaksin Polio Jadi Syarat Wajib untuk Jemaah Haji Indonesia 2025

TRIBUNPALU.COM - Selain vaksin meningitis, Jemaah Haji Indonesia 2025 juga diwajibkan untuk menjalani vaksinasi polio.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) berupaya memastikan ketersediaan vaksin polio.

Ketua Tim Kerja Pemeriksaan Kesehatan Haji, Mohammad Imran, MKM, menyatakan di Jakarta pada Rabu, 26 Februari 2025, bahwa seluruh jemaah haji Indonesia harus mendapatkan vaksin polio selain vaksin meningitis.

Imran menambahkan bahwa kebijakan ini telah dikonfirmasi langsung kepada Menteri Kesehatan Arab Saudi, Fahad Abdulrahman Al-Jalajel, dalam pertemuan bilateral dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

"Kami sudah koordinasi dengan pihak Arab Saudi bahwa semua jemaah haji Indonesia wajib vaksin polio. Jadi kami Kementerian Kesehatan menyiapkan vaksin polio supaya masyarakat dapat vaksin polio sebelum berangkat haji," ujar dia.

Baca juga: Beri Pembekalan bagi Kepala Daerah, Menteri Nusron Soroti Reforma Agraria dan Percepatan RDTR

Terkait ketersediaan vaksin polio, Kemenkes menegaskan stok vaksin polio diambil sementara dari ketersediaan vaksin program.

Nantinya calon jemaah bisa melakukan vaksinasi polio di puskesmas atau rumah sakit daerah yang ditunjuk.

"Vaksin polio ini kan merupakan vaksin program, jadi sudah ada di dinas kesehatan kabupaten/kota. Tinggal kemudian penggunaannya yang tadinya untuk program, karena haji ini mendesak maka akan dialihkan sementara dan dikembalikan di puskesmas atau di rumah sakit daerah yang ditunjuk," terang Imran.

Sementara untuk vaksin meningitis, Kemenkes sudah melakukan distribusi ke daerah-daerah.

Rencananya, pelaksanaan vaksinasi meningitis akan dilakukan serentak setelah bulan Ramadhan.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com