Fenomena Parade Tujuh Planet Bisa Disaksikan pada 28 Februari 2025

NASA, badan antariksa Amerika Serikat, mengungkapkan bahwa tujuh planet akan sejajar dalam satu garis pada 28 Februari 2025.

Editor: Regina Goldie
tangkap layar Farmer Almanac
PARADE 7 PLANET - Gambar tangkap layar dari Farmer Almanac, Jumat (28/2/2025) menunjukkan ilustrasi parade tujuh planet dalam kesejajaran. Pada momen tahun ini, kesejajaran itu bisa dilihat mulai 28 Februari 2025, menurut NASA> 

TRIBUNPALU.COM - Akhir pekan ini, para pecinta astronomi dan pengamat bintang akan disuguhi Fenomena Astronomi menarik.

NASA, badan antariksa Amerika Serikat, mengungkapkan bahwa tujuh planet akan sejajar dalam satu garis pada 28 Februari 2025.

Tanggal tersebut diperkirakan akan berdekatan dengan penetapan awal Ramadhan 1446 Hijriyah.

Di Indonesia, Kementerian Agama (Kemenag) akan mengadakan sidang isbat untuk menentukan awal Ramadhan pada Jumat, 28 Februari 2025, yang menjadi acuan bagi umat Islam di Indonesia untuk memulai puasa Ramadhan tahun 2025.

Mengenai parade tujuh planet ini, laporan BI yang mengutip NASA menyatakan, Merkurius akan bergabung sebagai planet ketujuh dalam 'parade planet' ini, yang sebelumnya telah diikuti oleh Venus, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus, yang telah mencuri perhatian langit malam dengan kesejajaran mereka sejak akhir Januari.

Baca juga: 2 Tenaga Baru PSM Makassar di Laga Kontra Madura United, Matheus Silva Diakabarkan Menepi

Apa yang Dimaksud dengan Kesejajaran Planet?

Kedelapan planet di tata surya kita mengorbit matahari pada bidang datar yang sama, tetapi pada kecepatan yang berbeda.

Karena itu, planet-planet itu pasti akan berbaris satu sama lain pada suatu waktu, kata NASA.

Kesejajaran ini tidak berarti lurus dalam satu garis.

"Planet-planet tidak perlu membentuk garis lurus agar peristiwa tersebut dianggap sebagai "penjajaran," menurut Star Walk, aplikasi pengamat langit.

Sebaliknya, penjajaran terjadi ketika beberapa planet berkumpul berdekatan di satu sisi Matahari.

"Dalam kejadian langka, seperti parade planet saat ini, semua planet akan muncul di langit malam secara bersamaan, dengan sebagian besar terlihat oleh mata telanjang," tulis laporan BI.

Namun, NASA mengatakan kalau penjajaran planet sebenarnya adalah peristiwa yang tidak terlalu langka.

"Tetapi karena tidak terjadi setiap tahun, hal itu tetap penting untuk disaksikan. Penjajaran planet berikutnya tidak akan terjadi hingga 8 September 2040," kata laporan tersebut.

Baca juga: Sritex Tutup Permanen Per 1 Maret 2025, Ribuan Karyawan Kena PHK Massal

Kapan Anda Dapat Melihat 7 Planet Tersebut?

Penjajaran planet akan terlihat hampir di seluruh dunia pada malam hari tanggal 28 Februari.

Namun, lokasi seperti Meksiko dan New York akan memiliki visibilitas terbaik pada tanggal 25 Februari, sementara Mumbai, Beijing, dan Sydney akan memiliki pemandangan terbaik pada tanggal 3 Maret, menurut Star Walk.

"Pengamat bintang dapat memasukkan lokasi mereka di aplikasi Sky Tonight untuk melihat hari apa mereka akan mendapatkan pemandangan langit yang optimal," kata laporan BI.

Baca juga: Hari Terakhir Buruh Bekerja di PT Sritex, Suasana Haru Penuhi Pabrik

Bagaimana Cara Agar Bisa Melihat Parade Planet?

Setelah mengidentifikasi hari yang optimal bagi lokasi Anda untuk melihat kesejajaran planet-planet tersebut, keluarlah tepat setelah matahari terbenam di mana Merkurius, Venus, Jupiter, dan Mars akan terlihat dengan mudah oleh mata telanjang.

"Saturnus mungkin sulit dilihat karena dekat dengan Matahari dan rendah di cakrawala pada akhir Februari. Untuk melihat Uranus dan Neptunus, Anda memerlukan teropong atau teleskop. Untuk mendapatkan tampilan terbaik, cari lokasi dengan pemandangan cakrawala yang jelas, jauh dari polusi cahaya," tulis BI.

Tidak yakin ke mana harus melihat di langit malam? NASA memberikan beberapa panduan untuk melihat planet-planet tersebut:

Merkurius: Lihat tepat di atas cakrawala — ia akan tampak cukup terang saat matahari terbenam.

Venus: Lihat ke barat setelah matahari terbenam dan Anda akan melihat planet paling terang di langit malam.

Mars: Lihat tinggi di timur dan Anda akan melihat planet berwarna jingga-kuning. Ini adalah planet terakhir yang terbenam di sebelah barat, beberapa jam sebelum matahari terbit.

Jupiter: Lihatlah ke atas kepala di malam hari dan Anda akan menemukan planet terbesar di tata surya kita.

Saturnus: Selama satu jam pertama setelah matahari terbenam, ia terlihat rendah di sebelah barat.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved