Pria Meninggal di Atas Becak

Warga Temukan Pengayuh Becak Meninggal, Polisi Langsung Turun ke TKP

Ashan merupakan warga Dusun Limba, Desa Denggune, Kecamatan Kinovaro, Kabupaten Sigi.

Penulis: Supriyanto | Editor: Regina Goldie
HANDOVER / HUMAS POLRESTA PALU
PRIA DITEMUKAN MENINGGAL DI ATAS BECAK - Penemuan Mayat berjenis kelamin Laki-Laki di Jl Nangka, Kelurahan Kamonji, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Senin (10/3/2025), 21.30 WITA. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Supriyanto Ucok

TRIBUNPALU.COM, PALU - Penemuan Mayat berjenis kelamin Laki-Laki di Jl Nangka, Kelurahan Kamonji, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Senin (10/3/2025), 21.30 WITA.

Korban bernama Ashan (70) yang bekerja sebagai pengayuh becak.

Ashan merupakan warga Dusun Limba, Desa Denggune, Kecamatan Kinovaro, Kabupaten Sigi.

Keterangan saksi, Zulkifli (53) yang tinggal di Jl Nangka No. 16 RT. 001 RW. 002 Kelurahan Kamonji, Kecamatan Palu Barat, menerangkan bahwa sekitar 15.30 Wita ia hendak keluar rumah membeli makanan untuk berbuka puasa dan melihat korban tepat di depan pagar beristrahat di bawah pohon bersama becaknya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Atas Becak di Palu Barat

Kemudian Pada pukul 17.30 Wita Zulkifli kembali ke rumah dan hendak memberi makanan namun Korban tidak bergerak, lalu saksi masuk ke dalam rumah.

Pada pukul 21.00 Wita Zulkifli kembali memeriksa korban namun korban tidak bergerak kemudian ia memberitahu para pengayuh becak yang melintas untuk menyampaikan ke polsek Palu Barat.

Selain Zulkifli, saksi lainnya, Saprudin (54) yang tinggal di Jl Durian, Kelurahan Kamonji, Kecamatan Palu Barat, menerangkan bahwa sekitar 13.00 Wita, ia melihat korban beristirahat di bawah pohon bersama becaknya.

Kemudian sekitar Pukul 15 .00 WITA, Saprudin kembali memeriksa korban namun tidak bergerak lalu korban pergi untuk kembali mengayuh becak.

Keluarga korban datang dan langsung membawa korban ke rumah duka di Dusun Limba, Desa Denggune, Kecamatan Kinovaro, Kabupaten Sigi, 22.30 WITA.

Baca juga: JOB Tomori Berdayakan Kelompok Pemuda Kembangkan Usaha Peternakan Ayam Petelur

Pihak keluarga juga menolak untuk dilakukan otopsi dan membuat pernyataan Berita Acara Penolakan Otopsi Mayat.

Kepolisian Sektor (Polsek) Palu Barat langsung mengamankan Tkp dan memasang garis Polisi dan menghubungi Inafis Polresta Palu serta melakukan pulbaket.

Pihak kepolisian juga menerangkan mayat tersebut sudah dalam kondisi kaku dan saat di lakukan pemeriksaan di TKP tidak di temukan tanda-tanda kekerasan. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved