Pria Meninggal di Atas Becak
Kematian Tragis Pengayuh Becak di Palu Barat, Polisi Tak Temukan Tanda Kekerasan
Menurut keterangan saksi, Zulkifli (53), sekitar pukul 15.30 WITA, ia melihat korban sedang beristirahat di bawah pohon bersama becaknya.
Penulis: Robit Silmi | Editor: Regina Goldie
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Robit Silmi
TRIBUNPALU.COM, PALU – Seorang pria lanjut usia ditemukan meninggal dunia di atas becaknya di Jl. Nangka, Kelurahan Kamonji, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu Senin (10/3/2025) malam.
Kapolresta Palu, Kombes Pol Deny Abrahams, mengonfirmasi bahwa korban bernama Ashan (70), seorang pengayuh becak yang berdomisili di Dusun Limba, Desa Denggune, Kecamatan Kinovaro, Kabupaten Sigi.
Menurut keterangan saksi, Zulkifli (53), sekitar pukul 15.30 WITA, ia melihat korban sedang beristirahat di bawah pohon bersama becaknya.
Pada pukul 21.00 WITA, Zulkifli mencoba membangunkan korban untuk memberinya makanan, namun korban tidak bergerak. Saksi kemudian meminta bantuan pengayuh becak lainnya untuk melaporkan kejadian ini ke Polsek Palu Barat.
Baca juga: Warga Temukan Pengayuh Becak Meninggal, Polisi Langsung Turun ke TKP
Saksi lainnya, Saprudin (54), menyatakan bahwa sejak pukul 13.00 WITA, ia sudah melihat korban beristirahat di lokasi tersebut.
Polisi yang tiba di tempat kejadian perkara (TKP) segera mengamankan lokasi, memasang garis polisi, serta menghubungi tim Inafis Polresta Palu dan keluarga korban.
Pukul 22.30 WITA, pihak keluarga membawa jenazah ke rumah duka di Dusun Limba, Desa Denggune.
Kapolsek Palu Barat, IPTU Makmur Johan, menyampaikan bahwa hasil pemeriksaan di lokasi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Pihak keluarga menolak dilakukan otopsi dan telah menandatangani berita acara penolakan otopsi. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.