Donggala Hari Ini

Jalan Poros di Dusun Pangga Donggala Langganan Banjir, Warga Keluhkan Air Masuk dalam Rumah

Sejumlah pengguna jalan terlihat melintas dengan ekstra hati-hati, terutama pengendara roda dua yang harus mengurangi kecepatan agar tak tergelincir.

|
Penulis: Misna Jayanti | Editor: Regina Goldie
MISNA/TRIBUNPALU.COM
KABONGA BESAR TERGENANG AIR - Setelah di guyur hujan lebat sejak pagi hingga sore hari kemarin, di Jl Poros Palu-Donggala, Dusun Pangga, Kelurahan Kabonga Besar, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala kini menyisakan lumpur dan jalanan menjadi licin. 

Laporan Wartawan TribunPalu, Misna Jayanti

TRIBUNPALU.COM, DONGGALA - Setelah di guyur hujan lebat sejak pagi hingga sore hari kemarin, di Jl Poros Palu-Donggala, Dusun Pangga, Kelurahan Kabonga Besar, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala kini menyisakan lumpur dan jalanan menjadi licin.

Pantauan TribunPalu.com, Jumat (21/3/2025) kawasan tersebut sempat mengalami banjir akibat intensitas hujan yang tinggi. Namun, air kini telah surut, meninggalkan sisa lumpur dan genangan air.

Sejumlah pengguna jalan terlihat melintas dengan ekstra hati-hati, terutama pengendara roda dua yang harus mengurangi kecepatan agar tidak tergelincir. 

Berdasarkan keterangan warga sekitar ketika banjir, tidak hanya menggenangi jalan poros, namun hingga masuk ke dalam rumah warga.

Baca juga: Baznas Sulawesi Tengah Siapkan 3.500 Paket Sembako, 500 untuk Pegawai Non ASN Pemprov

"Rumah saya juga masuk air, kalau sudah banjir di jalan ini pasti masuk juga di rumah saya dan beberapa rumah tetangga saya," ujar Hariyanto.

Ia mengungkapkan bahwa area tersebut sudah menjadi langganan banjir ketika hujan lebat melanda Banawa dan sekitarnya.

"Memang langganan banjir ini, asal sudah hujan deras pasti banjir. Karena material dari atas tersumbat di got, akhirnya airnya meluap ke jalanan," jelasnya.

Baca juga: BSI Resmi Jalankan Bisnis Bullion Bank, Fokus pada Penitipan dan Perdagangan Emas

Hariyanto berharap pemerintah Kabupaten Donggala dapat memberikan solusi untuk mengatasi banjir di wilayah tersebut yang menjadi keresahan warga.

"Ini sudah bertahun-tahun, kami berharap pemerintah bisa tindak lanjuti, dibuatkan jembatan atau seperti apa upaya pemerintah. Karena kami yang kena dampaknya kalau hujan rumah kebanjiran," harap Hariyanto 

Lebih lanjut, diimbau kepada pengendara yang hendak melintas baik roda dua maupun roda empat, untuk lebih waspada saat melintas di jalur tersebut. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved