Palu Hari Ini

Wali Kota Palu Paparkan LKPJ 2024 di Sidang Paripurna DPRD

Walikota Palu, Hadianto Rasyid sampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) tahun 2024 pada sidang paripurna di ruang sidang utama DPRD Kota

Penulis: Supriyanto | Editor: Haqir Muhakir
TribunPalu.com/Supriyanto
Walikota Palu, Hadianto Rasyid sampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) tahun 2024 pada sidang paripurna di ruang sidang utama DPRD Kota Palu, Kamis (27/3/2025). 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Supriyanto Ucok.

TRIBUNPALU.COM, PALU - Walikota Palu, Hadianto Rasyid sampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) tahun 2024 pada sidang paripurna di ruang sidang utama DPRD Kota Palu, Kamis (27/3/2025).

Sidang tersebut dihadiri oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palu, Sekretaris Kota Palu, unsur forkopimda dan pimpinan OPD Kota Palu.

Dalam LKPJ 2024, Hadianto memaparkan pengelolaan keuangan daerah tahun 2024.

"Pendapatan daerah berdasarkan laporan realisasi anggaran pendapatan belanja daerah 2024 ditargerkan sebesar satu triliun delapan ratus tiga puluh dua milyar dua puluh enam juta sembilan ratus lima puluh tiga ribu empat ratus dua puluh sembilan rupiah (Rp.1.832.026.953.429.),"ucap Hadianto.

Baca juga: DPRD Palu Gelar Rapat Paripurna Bahas LKPJ Wali Kota Palu TA 2024

"Dan yang terealisasi sebesar satu triliun tujuh ratus dua miliyar enam ratus sebelas juta tujuh ratus lima belas ribu lima ratus tujuh rupiah enam puluh empat sen (Rp.1.702.611.715.507,64),"lanjutnya pada sambutan.

Pendapatan daerah tersebut bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), pendapatan transfer dan pendapatan daerah yang sah.

Wali kota Palu juga menyampaikan mengenai belanja Kota Palu tahun 2024 berdasarkan laporan realisasi anggaran pendapatan dan belanja daerah periode 1 januari sampai 31 desember 2024.

"Dialokasikan sebesar Rp.1.853.452.441.599,30 dari anggaran tersebut terealisasi sebesar Rp.1653.885.410.959,36 atau 89.23 persen,"ujar Wali Kota Palu.

Lebih lanjut, Hadianto menyampaikan pembiyaan daerah yang terdiri dari penerimaan pembiyaan daerah dan pengeluaraan pembiyaan daerah.

"Penerimaan pembiyaan daerah ditergetkan sebesar Rp.21.425.488.170,30 yang bersumber dari sisa lebih perhitungan anggaran daerah tahun sebelumnya, dari target tersebut terealisasi sebesar Rp.21.425.488.170,30 atau 100 % ,"ungkapnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved