Pemkot Palu Anggarkan Rp17 Miliar untuk Layanan Transportasi Publik Selama 2025

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Fadhila

TRIBUNPALU.COM, PALU - Pemerintah Kota (Pemkot) Palu menganggarkan Rp17,12 miliar untuk layanan transportasi publik di Kota Palu selama tahun 2025.

Berdasarkan dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Palu tahun 2025 dihimpun TribunPalu.com, Sabtu (5/4/2025).

Diketahui, program tersebut melekat di Dinas Perhubungan Kota Palu dengan nama program penyediaan angkutan umum untuk jasa angkutan orang dan/atau barang antar kota dalam satu daerah.

Target indikator kinerja kunci (IKK) program tersebut yakni tersedianya 36 unit armada untuk transportasi publik. 

Program itu mendukung program prioritas untuk misi pemerintahan mantap melayani, dengan program prioritas pembangunan Kota Palu untuk reformasi dan revitalisasi moda transportasi.

Baca juga: Kunjungi Toili saat PSU Pilkada Banggai, Gubernur Sulteng: Mari Dewasa Berpolitik

Dalam dokumen RKPD 2025, transportasi massal juga menjadi fokus pembangunan di tahun 2025, karena bukan hanya mempengaruhi cara orang bergerak di dalam kota, tetapi juga memiliki dampak ekonomi dan sosial yang besar.

Program Bus Rapid Transit (BRT) yang dilaksanakan, diharapkan menjadikan transportasi umum di Kota Palu lebih efektif, pekerja dapat mencapai tempat kerja dengan lebih cepat, pelajar dapat sampai ke sekolah atau universitas/perguruan tinggi dengan aman.

Selain itu, semua orang dapat menikmati kota dengan lebih leluasa, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Program itu untuk menjawab permasalahan Kota Palu bidang urusan perhubungan, dimana belum optimalnya jumlah angkutan sistem transportasi Kota Palu.

Pemkot Palu telah menerapkan moda transportasi publik yakni angkutan Bus Trans Palu. 

Baca juga: Realisasi APBD Sulteng Memasuki Triwulan II Tahun 2025 Masih Rendah

Moda transportasi tersebut sepenuhnya dikelola PT Bagong Dekaka Makmur sebagai perusahaan penyedia transportasi darat. 

Adapun biaya operasional menjadi tanggung jawab perusahaan, Pemkot Palu bertindak sebagai pembeli jasa dari moda transportasi Bus Trans Palu.

Sejak diluncurkan pada 1 Oktober 2024, program Bus Trans Palu dapat dinikmati gratis oleh masyarakat untuk semua koridor dengan besaran tarif Rp5.000 untuk penumpang umum dan Rp2.500 siswa. (*)