Sulteng Hari Ini
BPJS Kesehatan Apresiasi Status UHC Prioritas Diraih Sulawesi Tengah
Status UHC merupakan pencapaian membanggakan dalam memperluas akses layanan kesehatan bagi masyarakat.
TRIBUNPALU.COM – Provinsi Sulawesi Tengah resmi menyandang status Universal Health Coverage (UHC) Prioritas.
Status UHC merupakan pencapaian membanggakan dalam memperluas akses layanan kesehatan bagi masyarakat.
Pencapaian itupun diapresiasi Deputi Direksi Wilayah X BPJS Kesehatan, Sofyeni.
Dia menyebut capaian tersebut sebagai hasil sinergi kuat antara pemerintah daerah dan BPJS Kesehatan.
“Capaian UHC Prioritas ini bukan hal yang mudah. Sulawesi Tengah telah mencatat cakupan kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di atas 98 persen, dengan tingkat keaktifan peserta minimal 80 persen. Ini bukti nyata komitmen pemerintah provinsi untuk menjamin warganya mendapatkan perlindungan kesehatan,” ujar Sofyeni melalui rilisnya, Selasa (15/4/2025).
Pencapaian itu diumumkan bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun ke-61 Provinsi Sulawesi Tengah.
Peringatan HUT Sulteng juga dirangkaikan penandatanganan Nota Kesepakatan antara BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah X dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah terkait sinergi optimalisasi Program JKN melalui program BERANI Sehat.
Baca juga: BPJS Kesehatan Palu Hadirkan BPJS Keliling Pada Car Free Day
Penandatanganan nota kesepakan antara Sofyeni dan Gubernur Anwar Hafid.
Anwar Hafid dalam sambutannya menyebutkan, program BERANI Sehat merupakan wujud keberpihakan pemerintah terhadap hak dasar masyarakat dalam mendapatkan layanan kesehatan yang mudah diakses dan bebas hambatan biaya.
“Mulai hari ini, saya nyatakan Sulawesi Tengah sebagai Provinsi UHC Prioritas. Artinya, siapa pun warga Sulawesi Tengah yang sakit cukup datang ke puskesmas atau rumah sakit hanya dengan membawa KTP. Tidak ada lagi alasan tidak dilayani karena belum memiliki kartu atau menunggak iuran. Pemerintah yang menanggung,” ucap Anwar.
Anwar Hafid memsatikan sektor kesehatan akan terus menjadi prioritas dalam arah pembangunan daerah.
“Kami tidak ingin lagi mendengar ada warga yang ditolak berobat karena alasan biaya. Dengan UHC Prioritas, kita pastikan tidak ada yang tertinggal. Ini adalah bagian dari tekad kami membangun Sulawesi Tengah yang sehat dan inklusif,” pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut, piagam UHC Prioritas diserahkan secara simbolis oleh Direktur SDM dan Umum BPJS Kesehatan Dr dr Andi Afdal, MBA, AAK kepada Gubernur Sulawesi Tengah.
Baca juga: 1.990 Jemaah Calon Haji di Sulteng Telah Lunasi Biaya Haji 2025
Piagam itu menjadi simbol pengakuan atas capaian luar biasa Sulawesi Tengah dalam mendukung Program JKN.
Sofyeni menambahkan, status UHC Prioritas akan memperkuat ekosistem layanan kesehatan di daerah.
“Masyarakat yang sebelumnya terkendala iuran atau status kepesertaan kini bisa merasa lebih aman saat membutuhkan layanan kesehatan. Kami percaya, dengan jaminan kesehatan yang kuat, masyarakat akan lebih sehat, produktif, dan sejahtera,” katanya.(*)
Sulawesi Tengah
Universal Health Coverage (UHC)
BPJS Kesehatan
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
BERANI Sehat
UHC Prioritas
BKKBN Sulteng Audiensi dengan Wagub Bahas Persiapan Jambore IPeKB 2025 |
![]() |
---|
Harga Bendera di Luwuk Jelang 17 Agustus 2025, Mulai Rp25 Ribu Saja |
![]() |
---|
Bupati Sofyan Kaepa Dilaporkan Ke Kejati Sulteng Terkait Kasus Suap, Diduga Rugikan Negara Rp 1,3 M |
![]() |
---|
Pimpin Rapat ESDM Sulteng, Gubernur Anwar Hafid Bahas Akses Listrik dan Penertiban Tambang |
![]() |
---|
Ketua IOF Ungkap Potensi Wisata Khatulistiwa di Siweli Donggala |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.