Palu Hari Ini
978 Siswa SMPN 9 Palu Nikmati Program Makan Bergizi Gratis dari Pemerintah
Program ini mulai dilaksanakan di SMPN 9 Palu sejak 14 April 2025 dan menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas gizi peserta didik.
Penulis: Zulfadli | Editor: Regina Goldie
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli
TRIBUNPALU.COM, PALU - Sebanyak 978 siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 9 Palu menerima manfaat dari Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah.
Program ini mulai dilaksanakan di SMPN 9 Palu sejak 14 April 2025 dan menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas gizi peserta didik di sekolah.
SMPN 9 Palu yang berlokasi di Jl Zebra Raya, Kelurahan Birobuli Utara, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Sekolah ini menjadi salah satu sekolah penerima manfaat program MBG. Program ini dijalankan melalui kerja sama dengan mitra resmi Badan Gizi Nasional (BGN) di Kota Palu, yakni Vinar Permata Catering.
Baca juga: Rayakan Hari Kartini, Siswa SMPN 9 Palu Pakai Batik dan Kebaya Disekolah
Pantauan TribunPalu.com pada Senin (21/4/2025), makanan bergizi yang disalurkan kepada siswa dikemas dalam wadah stainless steel, dengan menu berupa nasi, ayam goreng, capcay sayuran, dan tempe goreng. Makanan tiba di sekolah sekitar pukul 11.45 WITA.
Kepala SMPN 9 Palu mengungkapkan apresiasi atas pelaksanaan program tersebut.
Ia menyebutkan, distribusi makanan dilakukan setiap hari dengan memanfaatkan aula sekolah sebagai titik kumpul.
“Kami mengucapkan terima kasih karena pemerintah telah memberikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk 978 siswa kami. Setelah makanan datang, mobil operasional kami arahkan ke aula sekolah. Lalu kami hitung jumlah siswa tiap kelas dan distribusikan melalui wali kelas masing-masing,” ujarnya.
Baca juga: FOTO: Suasana Dapur Mitra BGN di Palu Selatan Siapkan Ribuan Porsi Makan Bergizi Gratis Setiap Hari
Menurutnya, sejauh ini pelaksanaan program berjalan cukup lancar. Proses distribusi dilakukan setelah salat Zuhur, dengan waktu kedatangan makanan dari pihak katering berkisar antara pukul 10.30 hingga 12.00 WITA.
“Kalau menurut saya sebagai kepala sekolah, manfaatnya sangat baik. Program ini membantu siswa kami agar bisa belajar lebih baik lagi,” katanya.
Ia juga berharap agar kualitas dan standar menu makanan terus dijaga dan dipertahankan oleh pihak penyedia.
Hal serupa dirasakan siswa kelas 8B, Annisa Safadista.
Ia mengaku senang dengan adanya program tersebut karena selain makanannya enak dan bervariasi, program ini juga meringankan pengeluaran harian siswa.
“Makanannya enak, porsinya pas, menunya beda-beda tiap hari, ada ayam, sayur, telur, dan lainnya. Kami juga merasa terbantu karena bisa menghemat uang jajan. Biasanya bawa Rp10 ribu dan habis, sekarang bisa ditabung Rp5 ribu,” ungkapnya. (*)
Marselinus Soroti Polemik Penyaluran PKH di Palu: Dapat Beras Gratis Minta Slip Retribusi Sampah |
![]() |
---|
Gerakan Pangan Murah Satbrimob Polda Sulteng, 2 Ton Beras Ludes dalam Sejam |
![]() |
---|
Marselinus Kecam Penyegelan Warung oleh Pemkot Palu: Seperti Zaman Penjajahan |
![]() |
---|
Anggota DPRD Sulteng Kritik Program Bus Trans Palu, Sebut ASN Jadi Korban Kebijakan |
![]() |
---|
Smansa Fun Run Digelar Agustus, Total Door Prize Sebesar 15 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.