Donggala Hari Ini
Camping di Tepi Sungai, Destinasi Wisata Alam Ini Hanya 40 Menit dari Palu
Raqa River Camp hadir untuk memenuhi kebutuhan para pecinta alam dan aktivitas luar ruang, khususnya para penikmat camping di Sulawesi Tengah.
Penulis: Zulfadli | Editor: Regina Goldie
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli
TRIBUNPALU.COM, DONGGALA - Suara gemericik air sungai yang jernih dan suasana alam yang sejuk menyambut para pengunjung Raqa River Camp, sebuah destinasi wisata camping yang terletak di Desa Bale, Kecamatan Tanantovea, Kabupaten Donggala.
Berjarak sekitar 25 kilometer dari pusat Kota Palu atau sekitar 40 menit perjalanan darat, tempat ini menawarkan pengalaman menginap di tengah hutan dengan fasilitas yang nyaman untuk menghindar dari hiruk pikuk perkotaan.
Raqa River Camp hadir untuk memenuhi kebutuhan para pecinta alam dan aktivitas luar ruang, khususnya para penikmat camping di Sulawesi Tengah.
Baca juga: Amerika Serikat Soroti Pasar Mangga Dua karena Diduga Jual Barang Palsu
Konsep yang diusung adalah camping alami di pinggir aliran sungai, tanpa merusak keasrian lingkungan sekitar.
“Kami sengaja membuat tempat seperti ini untuk memenuhi permintaan penikmat aktivitas camping, khususnya di Sulawesi Tengah,” ujar Tono, pemilik Raqa River Camp, kepada TribunPalu.com, Minggu (20/4/2025).
Menurutnya, Raqa River Camp dirancang agar pengunjung bisa menikmati keindahan alam tanpa harus khawatir dengan fasilitas pendukung.
Ia memastikan, tidak ada pohon yang ditebang untuk pembangunan area camping ini.
Baca juga: KPU Parigi Moutong Gelar Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil PSU Pilkada
“Paling kami hanya pangkas rumput saja kalau diperlukan,” tambahnya.
Fasilitas yang disediakan cukup lengkap.
Tersedia tujuh unit tenda utama, masing-masing dapat menampung hingga empat orang.
Setiap tenda dilengkapi kasur, meja, kursi, serta perlengkapan memasak seperti kompor, panggangan, piring, dan gelas.
Untuk kenyamanan pengunjung, juga tersedia dua kamar mandi dan pasokan listrik yang bersumber dari genset.
Baca juga: Air Terjun Pofuaa Morowali Bikin Gubernur Anwar Hafid Kagum, Bupati Iksan Janji Lestarikan
“Bagi teman-teman yang hobi camping, tinggal bawa makanan siap masak saja,” ucap Tono.
Harga sewa satu tenda paket lengkap dibanderol Rp370 ribu per malam untuk maksimal empat orang.
Pengunjung yang membawa tenda sendiri hanya dikenakan biaya Rp20 ribu per orang.
Jam check-in dimulai pukul 12 siang dan check-out pada waktu yang sama keesokan harinya.
Saat ini, Raqa River Camp baru beroperasi saat akhir pekan.
Baca juga: Gubernur Sulteng Puji Keberanian Iksan Baharudin Pimpin Morowali
Namun, jika ada rombongan yang ingin menginap di hari biasa, bisa dilakukan dengan syarat memesan minimal lima unit tenda paket lengkap.
Meski baru mulai beroperasi sejak Februari 2025, antusiasme masyarakat cukup tinggi.
“Alhamdulillah kami menerima respons yang sangat luar biasa. Sampai tanggal 3 Mei 2025 itu untuk weekend sudah penuh dipesan,” ungkap Tono.
Pihak pengelola juga telah menjalin kerja sama dengan Pemerintah Desa Bale untuk menjadikan lokasi ini sebagai salah satu destinasi desa wisata.
Pemerintah desa pun memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif ini.
Bagi masyarakat yang ingin memesan langsung, dapat mengunjungi instagram @raqa_river_camp. (*)
Bahasa Dampelas Masuk Ajang Pemuda Pelopor, Opick Delian Dorong Semangat Pelestarian Budaya Lokal |
![]() |
---|
Longki Djanggola Siap Kawal Sengketa Lahan di Rio Pakava Donggala hingga Pusat |
![]() |
---|
Dari Desa ke Nasional, Opick Jadi Simbol Pemuda Pelopor yang Menggerakkan Perubahan |
![]() |
---|
Pemuda Donggala Pelopori Pelestarian Bahasa Daerah Lewat Inovasi Literasi |
![]() |
---|
Simpan Sabu di Tumpukan Pasir, Pengedar di Rio Pakava Donggala Ditangkap Lewat Aduan Lapor Kapolres |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.