Sulteng Hari Ini
Reny A Lamadjido: Program Berani Sehat Siap Jamin Kesehatan Warga Sulteng, Cukup Bermodal KTP
Program ini merupakan gagasan Gubernur Anwar Hafid dan Wakil Gubernur Reny A Lamadjido sebagai wujud komitmen terhadap peningkatan kesejahteraan.
Penulis: Robit Silmi | Editor: Regina Goldie
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Robit Silmi
TRIBUNPALU.COM, PALU - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah meluncurkan program unggulan bertajuk Berani Sehat yang menjamin layanan kesehatan bagi seluruh warga Sulteng hanya dengan bermodalkan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Program ini merupakan gagasan Gubernur Anwar Hafid dan Wakil Gubernur Reny A Lamadjido sebagai wujud komitmen terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Sulteng saat memberikan sambutan dalam acara pelantikan Rektor Universitas Muhammadiyah Palu, Prof. Dr. Rajindra, yang digelar di Gedung Banua Kaili, Jalan Rusdi Toana, Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Selasa (22/4/2025).
Baca juga: Rektor Satu-satunya Bergelar Profesor di PTS Sulteng, Prof. Rajindra Kembali Dilantik
"Sepanjang memiliki KTP Sulawesi Tengah, masyarakat akan dijamin kesehatannya oleh pemerintah provinsi," tegas Reny A Lamadjido.
Reny A Lamadjido menjelaskan bahwa pelaksanaan program Berani Sehat akan melibatkan kerja sama antara pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota se-Sulteng.
Setiap tingkatan pemerintah akan berbagi tanggung jawab dalam pembiayaan dan pelaksanaan layanan kesehatan.
"Kita akan berkolaborasi dengan pemerintah kabupaten dan kota, dengan pembagian yang jelas, provinsi menanggung sebagian, begitu pula kabupaten/kota. Intinya, kita bekerja bersama-sama untuk memastikan seluruh masyarakat mendapat pelayanan kesehatan yang layak," ujar Reny A Lamadjido.
Baca juga: Ekonesia Diminta Turun ke Lapangan Sebelum Desak Moratorium KPN Donggala
Program Berani Sehat diproyeksikan menjadi salah satu tonggak penting dalam transformasi sistem layanan kesehatan di Sulawesi Tengah.
Dengan pendekatan inklusif dan kolaboratif, pemerintah berharap tidak ada lagi warga yang kesulitan mengakses fasilitas kesehatan karena alasan biaya. (*)
Pedagang Sayur Pasar Parigi Harap Tak Lagi Dipindahkan Usai Relokasi ke Sisi Timur |
![]() |
---|
BGN Larang Ikan Cakalang dan Tongkol Jadi Lauk MBG |
![]() |
---|
Ekspedisi Rupiah Berdaulat ke-15, BI Bawa Rp56 Miliar ke 5 Pulau di Sulteng |
![]() |
---|
Dishub Sulteng Peringati Harhubnas 2025, Fokus pada Keselamatan Transportasi |
![]() |
---|
Disdik Sulteng: Kami Tak Punya Wewenang Awasi Program Makan Bergizi Gratis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.