OPINI
Menuju Kota Palu Bebas DBD dengan Bahan Alami
Pemerintah juga perlu mengevaluasi kembali metode pencegahan DBD yang sudah dilakukan sebelumnya.
Penulis Deciana Grace Abanat
Mahasiswa Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta
TRIBUNPALU.COM - Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah salah satu penyakit yang tidak asing lagi di kalangan masyarakat Indonesia.
Penyakit itu merupakan infeksi yang disebabkan virus dengue akibat gigitan nyamuk Aedes Aegypti.
DBD ditandai dengan adanya demam selama 2-7 hari, sakit kepala, nyeri perut, nyeri otot dan tulang, mual, muntah, jumlah trombosit dalam darah rendah sehingga menyebabkan tubuh terasa lemas, penurunan kesadaran, dan adanya kemerahan pada kulit.
Penyakit ini apabila tidak diatasi dengan benar dan serius dapat mengakibatkan masalah serius bagi kehidupan manusia.
Kota Palu, Sulawesi Tengah, juga tak lepas dari wilayah endemis DBD.
Beberapa faktor geografis menjadi penyebab terjadinya kejadian DBD di Kota Palu.
Di antaranya adalah suhu yang cukup tinggi yakni sekitar 23-36℃.
Suku cukup tinggi dapat meningkatkan aktivitas nyamuk.
Begitu pula curah hujan cukup tinggi juga menyebabkan banyak genangan air.
Kelembaban udara berkisar antara 83-85,90 persen dapat menyebabkan peningkatan perkembangan larva dan dapat memperpanjang umur nyamuk.
Selain itu, banyaknya permukiman warga memungkinkan nyamuk cepat berkembang karena kebiasaan yang tidak menjaga kebersihan lingkungan seperti menyimpan air di bak mandi dan drum.
Adanya kebiasaan menggantung pakaian, lingkungan tempat tinggal banyak tanaman hias, rumah kekurangan cahaya matahari juga menjadi faktor nyamuk banyak beraktivitas.
Pembangunan rumah tanpa ventilasi juga dapat menyebabkan rumah menjadi lembab, sehingga hal ini merupakan kondisi ideal bagi nyamuk untuk bertahan hidup lebih lama.
OPINI: Mengukir Hilirisasi di Jalan Berliku, Sebuah Buku Hadiah Ulang Tahun untuk Bahlil |
![]() |
---|
Simbol Global, Semangat Lokal: Refleksi Nasionalisme Lewat One Piece |
![]() |
---|
Dunia Penyiaran dan Gerak Cepat Zaman, Refleksi untuk KPID Sulteng |
![]() |
---|
Menyuarakan Sulawesi Tengah di Era Tanpa Batas |
![]() |
---|
OPINI: Nilai-Nilai Ulil Albab sebagai Paradigma Baru Administrasi Publik Islami |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.