Gabung Pencarian Iptu Tomi Marbun, Rombongan Ketua Komnas HAM Papua Diberondong Tembakan KKB
Sekitar 30 meter dari lokasi peristirahatan untuk membersihkan diri, mereka kemudian diserang secara membabi buta.
TRIBUNPALU.COM - Ketua Komnas HAM Papua Frits Ramandey bersama Kapolda Papua Barat Irjen Pol Johnny Eddison Isir diberondong tembakan yang diduga dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Berdasarkan informasi yang diperoleh Tribun-Papua.com, penembakan terjadi ketika rombongan berada di Kali Meyah, Distrik Moskona Barat, Kabupaten Teluk Bintuni, Minggu (27/4/2025).
Rombongan itu dalam misi pencarian Iptu Samuel Tomy Marbun yang hilang beberapa waktu lalu.
Pencarian terhadap Iptu Samuel melibatkan personel gabungan yang dinamakan Satgas Ops AB Moskona 2025.
Rombongan kapolda menuju Kali Meyah.
Sekitar 30 meter dari lokasi peristirahatan untuk membersihkan diri, mereka kemudian diserang secara membabi buta.
Baca juga: 11 Penambang Emas Tewas Diserang KKB Papua, 35 Dikabarkan Selamat
Sementara Frits Ramandey bersama lima anggota Polres Teluk Bintuni berada sekitar 40 meter dari lokasi yang sama.
Mereka juga ditembak dari arah seberang sungai yang jaraknya sekitar 150 meter.
Mereka kemudian berlindung di balik tenda dan pohon tumbang serta melakukan tembakan balasan hingga KKB melarikan diri ke hutan.
Tidak ada korban meninggal dalam insiden baku tembak tersebut.
Tim gabungan kemudian dievakuasi dari lokasi ke kota, menggunakan helikopter.
Frits mengatakan, kehadiran dan keterlibatan Komnas HAM Papua dalam tim adalah ikut melakukan pencarian dan rekonstruksi terhadap hilangnya Iptu Tomi Marbun yang sudah memasuki 4 bulan ini.
“Puji Tuhan kami selamat dari penembakan tersebut,” kata Frits.
Ketua Komnas HAM Papua sejak Senin (21/4/2025) sudah berada di Kabupaten Teluk Bintuni dan lanjut ke Distrik Moskona serta Mayerga.
Baca juga: Mantan Kapolsek Mulia Iptu Djamal Renhoat Tewas Ditembak Anggota KKB Papua
Setelah itu, mereka melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki satu hari dan tiba di lokasi Iptu Tomi Marbun diduga mengalami musibah dan hilang.
Frits bersama tim pencarian Iptu Tomi Marbun berada di lokasi kejadian dari Selasa (22/4/2025) untuk melakukan pencarian dan rekonstruksi hingga Minggu (27/4/2025).
Iptu Tomi Marbun dikabarkan hanyut saat hendak menyeberang Sungai Rawara, Kampung Meyah Lama, Distrik Moskona, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, pada 18 Desember 2024.
Iptu Tomi Marbun dinyatakan hilang di tengah operasi penangkapan KKB di wilayah tersebut.
Kini, operasi pencarian Iptu Tomi Marbun dipimpin langsung oleh Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Jhony Isir, bersama ratusan personel dari SAR Brimob, Pengamanan Brimob, dan Polres Teluk Bintuni.(*)
Pemkot Palu Ambil Alih Pengurusan Wilayah Pertambangan Rakyat Poboya |
![]() |
---|
Gubernur Sulteng Bahas Pertambangan dan Perlindungan Hak Masyarakat Bersama Komnas HAM |
![]() |
---|
Mahasiswa Untad Laporkan Tindakan Represif di Aksi DPRD ke Komnas HAM Sulteng |
![]() |
---|
Serikat Tani Desa Lampasio - Ogodeide Akan Gelar Aksi di ATR/BPN Sulteng |
![]() |
---|
Terima Aduan Masyarakat Tolitoli Soal Sengketa Lahan, Komnas Ham Sulteng Akan Rekomendasi Ke Pemprov |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.