Banggai Hari Ini

Penemuan Janin di Aula SMK Bunta Banggai Ternyata Kucing

Kepala SMK Bunta, Sulkhan, mengatakan bahwa penemuan yang diduga janin bayi itu ternyata adalah janin bayi seekor kucing.

Penulis: Asnawi Zikri | Editor: Regina Goldie
HANDOVER
PENEMUAN JANIN - Penemuan janin yang diduga janin bayi di aula SMK Kecamatan Bunta, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah akhirnya terungkap. (Handover) 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Asnawi Zikri

TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Penemuan janin yang diduga janin bayi di SMK Kecamatan Bunta, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah akhirnya terungkap.

Kepala SMK Bunta, Sulkhan, mengatakan bahwa penemuan yang diduga janin bayi itu ternyata adalah janin bayi seekor kucing.

Dengan minimnya alat pemeriksaan pihak kepolisian dan Puskesmas Bunta, sehingga sudah disepakati bahwa itu adalah janin bayi seekor kucing.

Baca juga: Waspada! Akun Facebook Palsu Catut Nama Pj. Bupati Parimo

"Kami pihak sekolah, Polsek Bunta, Puskesmas dan warga sudah memastikan bahwa itu adalah janin bayi seekor kucing," ungkapnya.

Kesimpulan ini didasari ciri-ciri janin yang sudah mempunyai mata serta bukti-bukti bercak darah yang ada dalam laci meja di sekitar TKP.

Gambar janin juga disamakan dengan pencarian google adalah janin bayi seekor kucing.

Sebelumnya, suasana di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kecamatan Bunta, Kabupaten Banggai, pada Kamis (24/4/2025) mendadak heboh.

Guru, siswa dan warga sekitar dibuat geger oleh penemuan sesosok yang diduga bakal bayi atau janin.

Baca juga: Cegah Bencana, PETI di Dusun Kangkuro Sigi Resmi Ditutup

Ini diketahui berdasarkan laporan kepala sekolah yang langsung mendatangi kantor polisi. Dengan respon cepat, gabungan piket fungsi Polsek Bunta langsung mendatangi TKP.

Saat dikonfirmasi Kapolsek Bunta IPDA Andi Wijanarko membenarkan hal tersebut. Kata dia, awalnya penemuan dugaan janin bayi tersebut ditemukan oleh beberapa orang siswa yang berada di aula sekolah.

Kemudian oleh Kepala Sekolah dan siswa lainnya langsung menguburkan diduga janin tersebut di bawah pohon yang berjarak sekitar 500 meter dari sekolah. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved