Sigi Hari Ini

Polres Sigi Tangkap Pemuda Pembawa Sabu di Desa Ranteleda

AKP Anton menegaskan, tindakan ini adalah bagian dari upaya serius Polres Sigi dalam memerangi peredaran narkoba.

HANDOVER
PEMBERANTASAN NARKOBA - Kepolisian Resor (Polres) Sigi menunjukkan keseriusannya dalam memberantas narkoba dengan berhasil mengungkap kasus penyalahgunaan dan peredaran sabu-sabu di Desa Ranteleda, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi. 

Laporan Wartawan Tribunpalu.com, Andika Satria Bharata

TRIBUNPALU.COM, SIGI - Kepolisian Resor (Polres) Sigi menunjukkan keseriusannya dalam memberantas narkoba dengan berhasil mengungkap kasus penyalahgunaan dan peredaran sabu-sabu di Desa Ranteleda, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi.

Kapolres Sigi, melalui Kepala Satuan Narkoba AKP Anton S Mowala, menyampaikan pada Selasa (29/4/2025) bahwa keberhasilan pengungkapan kasus ini berawal dari laporan masyarakat yang ditindaklanjuti oleh Tim Opsnal Satresnarkoba. Sekitar pukul 14.00 WITA, tim berhasil menangkap seorang pemuda berinisial AT (21 tahun), warga Desa Ranteleda.

Baca juga: Pemkab Sigi Usulkan Jalan Alternatif Palu–Makassar Lewat Seko dan Pipikoro

“Petugas kami mengamankan AT beserta barang bukti yang diduga sabu dalam 10 paket plastik klip bening dengan berat bruto 2,13 gram, serta beberapa barang lain seperti plastik klip kosong dan satu unit ponsel,” jelas AKP Anton S Mowala.

Saat ini, AT telah diamankan di Polres Sigi guna proses penyelidikan lebih lanjut dan akan dikenakan pasal 114 ayat (1) junto pasal 112 ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Baca juga: PN Parigi Kampanyekan Antikorupsi, Bagikan Stiker kepada Pengguna Jalan

AKP Anton menegaskan, tindakan ini adalah bagian dari upaya serius Polres Sigi dalam memerangi peredaran narkoba serta mendukung Program Asta Cita dari pemerintahan Prabowo-Gibran, mengingat dampak buruk narkoba yang sangat merusak.

“Narkoba memiliki efek negatif yang luas, mulai dari kerusakan kesehatan mental dan fisik, menurunnya ekonomi, hingga meningkatnya tindak kriminal. Bahkan bisa memicu konflik sosial,” ujarnya.

Ia pun mengajak masyarakat untuk aktif berperan dalam melindungi diri, keluarga, dan lingkungan dari bahaya narkoba. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved