Sulteng Hari Ini
Sulawesi Tengah Dapat DBH Rp200 Miliar, Padahal Sumbang Rp570 Triliun: Anwar Hafid Protes di DPR
Ia menyoroti bahwa aktivitas tambang yang masif telah merusak lingkungan dan sosial masyarakat, namun tidak dibarengi dengan kontribusi fiskal.
Penulis: Zulfadli | Editor: Regina Goldie
Hal ini menyebabkan keuntungan fiskal mengalir ke pusat, sementara daerah penghasil hanya menanggung dampak.
Baca juga: Sekretaris DLH Sulteng, Wahid Irawan, Resmi Sandang Gelar Magister Manajemen
Sementara itu, Ketua Komisi II Rifqinizamy Karsayuda menyebut RDP ini bagian dari pengawasan terhadap dana transfer pusat ke daerah, termasuk Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, Dana Bagi Hasil, dan Dana Insentif Daerah. Ia mengakui pengawasan DPR RI selama ini belum maksimal setelah dana masuk ke APBD.
Selain isu DBH, rapat juga membahas reformasi birokrasi, peran BUMD, dan penyelesaian masalah tenaga honorer yang disebut masih menjadi pekerjaan rumah di banyak daerah.
Bagi Anwar Hafid, forum ini menjadi momentum penting untuk menyampaikan suara dari daerah.
Ia berharap Komisi II DPR RI dapat menjadi pintu masuk bagi perbaikan sistem fiskal nasional yang lebih adil dan berpihak pada daerah penghasil sumber daya alam. (*)
Dishub Sulteng Peringati Harhubnas 2025, Fokus pada Keselamatan Transportasi |
![]() |
---|
Disdik Sulteng: Kami Tak Punya Wewenang Awasi Program Makan Bergizi Gratis |
![]() |
---|
Gubernur Sulteng Dukung Program “Satu Harga” Sekda Parigi Moutong |
![]() |
---|
Jadi CEO Usaha Cukup Bayar Rp50 Ribu, Kemenkum Sulteng Buka Program Perseroan Perorangan |
![]() |
---|
Pemprov Sulteng Siapkan MoU Strategis Bersama BPKP, Perkuat Tata Kelola Pemerintahan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.