Sulteng Hari Ini

Indeks Literasi Sulteng Naik Signifikan, Kini Tempati Peringkat 17 Nasional

Berdasarkan data terbaru dari Perpustakaan Nasional RI, Indeks Pembangunan Literasi Daerah (IPLD) Sulawesi Tengah kini naik signifikan.

Penulis: Zulfadli | Editor: Regina Goldie
ZULFADLI/TRIBUNPALU.COM
Upaya Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dalam meningkatkan budaya literasi menunjukkan tren positif.  

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, PALU - Upaya Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dalam meningkatkan budaya literasi menunjukkan tren positif. 

Berdasarkan data terbaru dari Perpustakaan Nasional RI, Indeks Pembangunan Literasi Daerah (IPLD) Sulawesi Tengah kini naik signifikan ke peringkat 17 dari 38 provinsi di Indonesia.

Hal ini diungkapkan Plt Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusaka) Sulteng, Muh Idham Khalid, yang menyebut capaian tersebut merupakan buah kerja keras seluruh pihak, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota.

“Alhamdulillah, tahun sebelumnya kita berada di posisi 26 dari 38 provinsi. Sekarang sudah naik ke peringkat 17. Begitu juga indeks gemar membaca, naik dari posisi 36 ke 26 nasional,” ujarnya kepada TribunPalu.com di sela pembukaan Festival Literasi Sulawesi Tengah, Kamis (6/11/2025).

Baca juga: Gaungkan Literasi Digital, Dispusaka Sulteng Kini Miliki 500 Judul Buku Digital

Idham mengatakan, peningkatan tersebut tak lepas dari sinergi antara gerakan literasi sekolah, masyarakat, dan keluarga, yang terus digalakkan sejalan dengan program Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid

“Kita terus dorong budaya membaca dan menulis di semua lapisan masyarakat. Ini juga bagian dari mendukung program Berani Cerdas yang dicanangkan Bapak Gubernur,” tambahnya. 

Selain memperkuat gerakan literasi konvensional, Dispusaka Sulteng juga gencar mengembangkan layanan perpustakaan digital. 

Saat ini, sudah terdapat sekitar 500 judul buku berbasis digital yang dapat diakses masyarakat, bahkan oleh pembaca dari luar daerah.

“Perpustakaan digital kami mendapat respons sangat baik. Sudah ada sekitar 500 anggota aktif yang membaca buku digital kami, termasuk dari luar Sulawesi Tengah,” kata Idham.

Baca juga: Antusiasme Mahasiswa Meningkat, Pendaftar Beasiswa Morowali 2025 Tembus 5.000 Orang

Untuk memperluas jangkauan layanan, Dispusaka Sulteng juga mengoperasikan tiga unit mobil perpustakaan keliling yang melayani sekolah dan masyarakat di berbagai daerah.

“Banyak SD, SMP, dan SMA yang meminta layanan keliling ini. Walaupun anggaran terbatas, kami tetap berkomitmen untuk melayani masyarakat. Seperti kata Pak Gubernur, biar rugi, yang penting kesohor,” ujarnya sambil tersenyum.

Koleksi buku di Dispusaka Sulteng saat ini mencapai sekitar 6.000 judul, dengan 500 di antaranya telah didigitalisasi untuk mendukung akses baca online.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved