Sayutin Budianto Tekankan Penguatan Koordinasi DPRD dan Pemda Parimo Sulteng

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Abdul Humul Faaiz

TRIBUNPALU.COM, PARIMO - Wakil Ketua I DPRD Parigi Moutong, Sayutin Budianto, menekankan pentingnya penguatan koordinasi antara legislatif dan eksekutif dalam pemerintahan.

Hal itu disampaikan saat rapat paripurna penutupan masa persidangan II dan pembukaan masa persidangan III, Rabu (30/4/2025) di DPRD Parimo.

Sayutin mengatakan, harmonisasi hubungan antara DPRD dan Pemerintah Daerah adalah kunci keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bertanggung jawab.

“Koordinasi harus terus diperkuat agar agenda pembangunan berjalan efektif dan tidak terkendala oleh miskomunikasi kelembagaan,” ujar Sayutin dalam sambutannya.

Ia juga menyampaikan bahwa DPRD Parimo telah menyelesaikan sejumlah agenda penting selama masa sidang kedua tahun anggaran 2024–2025.

Baca juga: Debat Capresma dan Cawapresma Untad Digelar Di Aula Pascasarjana Untad Palu

Beberapa di antaranya meliputi pembahasan tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK, penyampaian aspirasi masyarakat, serta penyusunan alat kelengkapan dewan.

Namun, menurut Sayutin, keberhasilan pelaksanaan program DPRD juga sangat bergantung pada respons dan dukungan dari pihak eksekutif daerah.

“Kami harap Sekretariat DPRD Parimo dan seluruh OPD dapat merespons setiap kebutuhan teknis dan administratif secara cepat dan terkoordinasi,” tegasnya.

Ia menambahkan, tantangan fiskal akibat PSU dan efisiensi anggaran harus disikapi dengan meningkatkan sinergi antara dua unsur penyelenggara pemerintahan.

“Kita perlu menjaga keselarasan gerak antara DPRD Parimodan Pemda agar tetap bisa menjalankan program dalam keterbatasan,” kata Sayutin Budianto.

Baca juga: Hari Buruh 2025 di Morowali Sulteng Dijaga Ketat, 627 Personel Dikerahkan

Sementara itu, Pj. Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo Djanggola, menyambut baik pernyataan tersebut dan menegaskan pentingnya prinsip kemitraan.

Richard Arnaldo Djanggola mengatakan, koordinasi antara DPRD dan Pemda bukan hanya formalitas, tetapi bentuk tanggung jawab bersama terhadap nasib masyarakat Parmout.

“Sinergi yang baik akan mempercepat tercapainya kebijakan-kebijakan publik yang bermanfaat bagi seluruh warga Kabupaten Parigi Moutong,” ujar Richard Arnaldo Djanggola.

Richard berharap masa persidangan ketiga dapat menjadi momentum memperkuat komunikasi antarlembaga guna mewujudkan pemerintahan yang stabil dan produktif. (*)