Tolitoli Hari Ini

Pemkab Tolitoli Gelar Pengajian Rutin dan Halal Bihalal, Bupati Serukan Semangat Gotong Royong

Dalam sambutannya, Bupati Amran Hi Yahya mengajak seluruh ASN dan masyarakat untuk menjadikan pengajian sebagai kegiatan rutin setiap bulan.

Editor: Regina Goldie
HANDOVER / PROKOPIM TOLITOLI
HALAL BI HALAL TOLI-TOLI 2025 - Pemerintah Kabupaten Tolitoli menggelar kegiatan Pengajian Rutin yang dirangkaikan dengan Halal Bihalal Tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi.  

TRIBUNPALU.COM - Pemerintah Kabupaten Tolitoli menggelar kegiatan Pengajian Rutin yang dirangkaikan dengan Halal Bihalal Tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi. 

Kegiatan ini mengusung tema Mempererat Silaturahmi, Menebar Kedamaian dalam Keberagaman, dan Saling Memaafkan dalam Mempererat Tali Persaudaraan dengan Semangat Gotong Royong, bertempat di Gedung Labong Boki Tolitoli pada Senin (5/5/2025).

Acara ini dihadiri langsung oleh Bupati Tolitoli, Amran Hi Yahya, bersama unsur Forkopimda, Ketua DPRD Hj. Sriyanti Dg. Parebba, Sekretaris Daerah Moh Asrul Bantilan, serta sejumlah pejabat daerah lainnya.

Baca juga: Pj Bupati Parimo Ajak Kawal DAK Sanitasi 2025 Secara Transparan

Dalam sambutannya, Bupati Amran Hi Yahya mengajak seluruh ASN dan masyarakat untuk menjadikan pengajian sebagai kegiatan rutin setiap bulan, khususnya pada minggu pertama.

Amran Hi Yahya menekankan pentingnya pengajian sebagai sarana untuk mendapatkan nasihat dan memperbaiki diri, terutama dalam konteks pengabdian sebagai aparatur negara.

"Pengajian ini penting karena melalui nasihat-nasihat yang kita dengar, kita dapat menjadi pribadi yang lebih baik. Terutama bagi ASN, ini bisa menjadi pengingat untuk senantiasa menjaga integritas dan semangat melayani masyarakat," ujar Amran Hi Yahya.

Baca juga: DAK Sanitasi 2025 Dorong Perubahan Budaya Hidup Bersih di Parigi Moutong

Terkait makna Halal Bihalal, Amran Hi Yahya menekankan pentingnya memperkuat silaturahmi dan budaya saling memaafkan.

Amran Hi Yahya mengakui bahwa dalam menjalankan tugas sebagai pemimpin, tidak lepas dari kesalahan dan kekurangan.

“Saya sudah lebih dulu memaafkan seluruh masyarakat Kabupaten Tolitoli. Jika ASN dan masyarakat tidak memaafkan saya, bagaimana mungkin saya bisa menjadi pemimpin yang baik? Maka dari itu, mari kita turunkan ego dan saling memaafkan agar kita bisa bekerja sama membangun Tolitoli ke arah yang lebih baik,” tutur Amran Hi Yahya dengan penuh haru.

Baca juga: Universitas Tadulako Tanggapi Isu Pemberhentian 82 Tenaga Honorer

Di akhir sambutannya, Amran Hi Yahya menyampaikan dua pesan dari ayat suci Al-Qur'an.

Pertama, pentingnya kesabaran dan balasan bagi orang-orang yang sabar. Kedua, ajakan untuk senantiasa menjaga diri dan keluarga dari siksa api neraka.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh para asisten dan staf ahli Bupati, pimpinan organisasi perangkat daerah, kepala unit kerja se-Kabupaten Tolitoli, Kepala Kantor Kementerian Agama beserta jajarannya, Ketua BAZNAS, Ketua MUI, Kepala Pengadilan Agama, ASN, serta undangan lainnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved