Parimo Hari Ini

Warga Sekitar Dapur MBG di Parimo Bakal Dilibatkan

Menurutnya, warga yang tinggal dekat lokasi dapur diberdayakan menjadi tenaga pendukung dan pelaksana harian operasional.

Penulis: Abdul Humul Faaiz | Editor: Regina Goldie
FAAIZ / TRIBUNPALU.COM
MBG PARIMO 2025 - Dewan Pimpinan Cabang Pelita Prabu Parigi Moutong (Parimo), bakal libatkan warga sekitar dalam operasional dapur Makan Bergizi Gratis (MBG). Ketua DPC Pelita Prabu Parimo, Hamzah. (Faaiz/TribunPalu.com) 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Abdul Humul Faaiz

TRIBUNPALU.COM, PARIMO - Dewan Pimpinan Cabang Pelita Prabu Parigi Moutong (Parimo), bakal libatkan warga sekitar dalam operasional dapur Makan Bergizi Gratis (MBG).

Ketua DPC Pelita Prabu, Hamzah, menyatakan pelibatan masyarakat adalah bagian penting dari program ini.

“Kami ingin masyarakat merasakan langsung manfaat dari keberadaan dapur Masyarakat Bergizi di daerah,” ujarnya kepada TribunPalu.com, Jumat (9/5/2025).

Menurutnya, warga yang tinggal dekat lokasi dapur diberdayakan menjadi tenaga pendukung dan pelaksana harian operasional.

"Pelibatan ini menciptakan efek ekonomi lokal dan memperkuat keterikatan sosial di masyarakat," jelasnya.

Baca juga: Pemda Parimo Targetkan Sertifikasi 50 Bidang Aset Tahun 2025

Tidak hanya sebagai tenaga dapur, warga juga dilibatkan dalam pengawasan dan pemeliharaan fasilitas bersama.

“Kita ingin program ini tumbuh bersama masyarakat, bukan hanya sekadar proyek sementara,” kata Hamzah.

Dia menjelaskan, saat ini sudah banyak dapur yang siap digunakan, diantaranya di Desa Torue dan Desa Torono, Parimo.

Dapur-dapur tersebut akan menjadi model pelibatan warga dalam pengelolaan fasilitas pangan komunitas setempat.

Hamzah mengaku telah melakukan pendekatan langsung kepada tokoh-tokoh masyarakat di sekitar lokasi dapur.

Baca juga: OJK Nilai Stabilitas Sektor Jasa Keuangan Terjaga di Tengah Dinamika Global

Respons masyarakat sangat positif karena program ini membuka ruang kerja dan penguatan ketahanan pangan lokal.

Selain bekerja, warga juga dilibatkan dalam pelatihan sanitasi dapur dan pengolahan makanan bergizi seimbang.

“Warga ikut bangga karena dilibatkan langsung, ini bukan cuma soal dapur, tapi pemberdayaan,” pungkasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved