Sulteng Hari Ini

Arham Basid: Sulawesi Tengah Tak Bisa Dipisahkan dari DDI

Arham mengatakan, AGH Abd Wahab Zakariya adalah salah satu guru yang dikenal sering bolak-balik ke Sulawesi Tengah.

Penulis: Zulfadli | Editor: Regina Goldie
ZULFADLI/TRIBUNPALU.COM
HAUL AGH Abd Wahab Zakariya - Ketua Ikatan Alumni (IKA)Darud Dakwah Wal Irsyad (DDI) Mangkoso, Arham Basid, menegaskan bahwa Sulawesi Tengah tidak bisa dipisahkan dari sejarah dan peran dalam dakwah Islam di wilayah tersebut.  

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, PALU - Ketua Ikatan Alumni (IKA)Darud Dakwah Wal Irsyad (DDI) Mangkoso, Arham Basid, menegaskan bahwa Sulawesi Tengah tidak bisa dipisahkan dari sejarah dan peran dalam dakwah Islam di wilayah tersebut. 

Hal itu disampaikannya saat memberikan sambutan pada peringatan Haul ke-13 AGH Abd Wahab Zakariya di kompleks Pesantren Anwarul Quran, Jl Tanderante, Kelurahan Kabonena, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Senin (12/5/2025).

Arham mengatakan, AGH Abd Wahab Zakariya adalah salah satu guru yang dikenal sering bolak-balik ke Sulawesi Tengah untuk menyebarkan dakwah Islam, sekaligus menjadi bagian dari penguatan jaringan DDI di kawasan timur Indonesia.

“Darud Dakwah Wal Irsyad (DDI) adalah bagian penting dan tidak terpisahkan dari Sulawesi Tengah. Sejak tahun 1950-an, DDI sudah tersebar di beberapa wilayah seperti Tolitoli, Ogotua, Soni, Bangkir, Siboang, dan sepanjang wilayah Pantai Barat Kabupaten Donggala, dengan ribuan putra-putri Sulawesi Tengah menjadi santrinya,” ujar Arham.

Ia juga mengingatkan bahwa salah satu tokoh pendiri DDI adalah putra asal Sulawesi Tengah yang dikenal luas di kancah nasional, yakni Prof KH Ali Yafie. 

Ulama besar ini pernah menjabat Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan menempati posisi tertinggi di organisasi Nahdlatul Ulama (NU).

Dalam kesempatan itu, Arham turut menyampaikan kebanggaan dan penghormatan atas pernyataan Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, yang disampaikannya dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi II DPR RI. 

Dalam rapat tersebut, Gubernur menyuarakan harapan agar daerah bisa berdaulat atas pengelolaan sumber daya alamnya.

“Kami sebagai warga DDI dan masyarakat Sulawesi Tengah merasa bangga. Kami mendoakan, sesuai harapan Bapak Gubernur, agar Sulawesi Tengah bisa menjadi salah satu daerah dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tertinggi, masuk lima besar nasional. Semoga segera ada payung hukum yang memungkinkan kepala daerah memiliki kedaulatan dalam mengelola sumber daya alam,” tambahnya.

Arham juga menyampaikan dukungan dan penghargaan dari para santri dan alumni DDI terhadap sosok pendiri Alkhairaat, Habib Sayyid Idrus bin Salim Al Jufri atau Guru Tua. 

Ia menegaskan bahwa alumni DDI menentang segala bentuk narasi yang mengecilkan peran ulama tersebut.

“Kami berdiri di pihak yang memberikan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada beliau dan menentang segala bentuk narasi yang mengecilkan peranan ulama kita. Oleh sebab itu, alumni DDI di mana pun berada mendukung penuh pengajuan gelar pahlawan nasional kepada Guru Tua,” tegas Arham.


Peringatan Haul ke-13 AGH Abd Wahab Zakariya turut dihadiri oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid dan Reny A Lamadjido. 

Selain itu hadir pula mantan Menteri Agama RI periode 2001–2004 Prof Said Agil Husin Al Munawir, Wakil Ketua DPRD Sulteng Syarifuddin Hafid, serta Sekretaris Komisi III DPRD Sulteng Muhammad Safri.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved