Kematian Ryan Nugraha

BREAKINGNEWS: Ada Luka Lebam, Penyebab Kematian Ryan Nugraha di Banggai Laut Masih Misterius

Menurut Sunarti, ibu kandung Ryan, Senin (12/5/2025), sebelum musibah itu anaknya masih dalam keadaan sehat. 

|
Penulis: Asnawi Zikri | Editor: Fadhila Amalia
glaciermedia.ca
Ilustrasi kasus kriminal, Kematian Ryan Nugraha alias Becham (21) warga Banggai, Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Tengah mengundang tanda tanya setelah ditemukan sejumlah kejanggalan di tubuh korban saat dibawa ke RSUD Banggai Laut pada Minggu (11/05/2025) malam. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Asnawi Zikri

TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Kematian Ryan Nugraha alias Becham (21) warga Banggai, Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Tengah mengundang tanda tanya setelah ditemukan sejumlah kejanggalan di tubuh korban saat dibawa ke RSUD Banggai Laut pada Minggu (11/05/2025) malam.

Menurut Sunarti, ibu kandung Ryan Nugraha, Senin (12/5/2025), sebelum musibah itu anaknya masih dalam keadaan sehat. 

Baca juga: Polisi Periksa 7 Saksi soal Insiden Kebakaran Pasar Simpong Banggai

Sebab, ia sempat menyuruh anaknya itu mengantar beras ke pelanggan. 

Hanya sebelum mengantarkan pesanan beras tersebut, anaknya menerima telepon dari seseorang. 

"Habis dia terima telepon langsung pergi, dia juga tidak bilang ke mana," ungkap Sunarti. 

Selang berapa jam korban dibawa ke toko oleh dua orang tidak dikenal. 

"Yang bawa ke toko dua orang pakai helm, saya juga tidak sempat tanya dari mana karena anak saya kesakitan," ungkapnya. 

"Anak saya menjerit kesakitan bagian kepala dan perut, saya bawa ke rumah sakit. Berapa jam di rumah sakit anak saya meninggal," kenang ibu korban sambil menangis. 

Baca juga: Prediksi Skor Sevilla vs Las Palmas: Siapa Bisa Menang dan Perbaiki Posisi di Klasemen Liga Spanyol?

Lanjut, setelah meninggal keluarga melapor ke Polsek Banggai guna mendapatkan persetujuan visum. 

Hal ini dilakukan karena keluarga korban telah lebih dulu menemukan adanya dugaan terjadi tindakan kekerasan terhadap korban. 

Ini terlihat dengan adanya memar di bagian belakang leher dan perut korban.

"Pihak keluarga berharap setelah keluar hasil visumnya penyebab kematian anaknya terungkap. Jika terbukti adanya kekerasan, kami berharap pelaku cepat ditemukan dan diproses secara hukum," tandas kerabat korban. 

Belakangan berdasarkan informasi yang diterima, penyebab kematian korban lantaran diduga dianiaya oknum Satres Narkoba Polres Banggai Kepulauan saat melakukan penangkapan penyalahguna narkoba. (*/tribunbreakingnews)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved