DLH Kota Palu Respons Keluhan Warga Soal Operasional Mobil Sampah

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Robit Silmi

TRIBUNPALU.COM, PALU - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palu menanggapi aspirasi masyarakat terkait layanan pengangkutan Sampah yang disampaikan dalam agenda reses DPRD Kota Palu Caturwulan I Tahun 2025.

Sekretaris DLH Palu, Ibnu Mundzir, menjelaskan bahwa pihaknya terus berupaya maksimal dalam memberikan pelayanan, meski masih menghadapi sejumlah tantangan di lapangan.

“Sebenarnya kalau masyarakat bisa lebih tertib dalam meletakkan Sampah pada waktu yang sudah ditentukan, proses pengangkutan bisa berjalan lebih lancar dan merata,” ujar Ibnu saat ditemui TribunPalu.com, Kamis (15/5/2025).

Baca juga: Richard Arnaldo Djanggola: Saatnya Bersatu Dukung Pemimpin Baru

Ia menyebutkan bahwa salah satu kendala di lapangan adalah Sampah yang diletakkan warga pada waktu yang tidak seragam, sehingga sering kali Sampah sudah tercecer sebelum sempat diangkut oleh petugas.

Ibnu juga menguraikan keterbatasan armada yang dimiliki DLH saat ini. 

Armada R 6 (truk roda enam) beroperasi setiap hari, namun karena ukurannya besar, kendaraan ini tidak dapat menjangkau lorong-lorong sempit. 

Sementara armada R 4 (truk roda empat) yang lebih kecil hanya bisa beroperasi sekitar tiga hingga empat hari dalam sepekan.

Baca juga: PDIP Minta Pendukung Jokowi Tak Baper usai Megawati Singgung Ijazah Palsu

“Idealnya satu kelurahan dilayani oleh empat armada, tapi saat ini masih ada kelurahan yang hanya memiliki dua, bahkan satu armada saja,” imbuhnya.

DLH Palu berharap masyarakat dapat terus mendukung upaya menjaga kebersihan kota dengan lebih disiplin dalam mengelola Sampah rumah tangga, sekaligus memahami keterbatasan yang ada saat ini.

“Kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah sangat penting agar Kota Palu tetap bersih dan nyaman bagi semua,” tutup Ibnu Mundzir. (*)