Sulteng Hari Ini
Universitas Muhammadiyah Palu Jalin Kemitraan dengan 4 Lembaga Pendidikan Internasional
Acara itu berfungsi sebagai platform yang signifikan untuk berbagi strategi inovatif, kebijakan kelembagaan, dan praktik terbaik
Penulis: Citizen Reporter | Editor: mahyuddin
TRIBUNPALU.COM, PALU - Universitas Muhammadiyah Palu menggelar Global Academic Forum and Virtual Signing Ceremony bertajuk “Strengthening Global Academic Collaboration for Inclusive and Sustainable Higher Education”.
Jika diterjemahkan, bunyi tema kegiatan itu adalah Memperkuat Kolaborasi Akademik Global untuk Pendidikan Tinggi yang Inklusif dan Berkelanjutan.
Kegiatan hybrid itu diikuti dosen di Aula Rektorat Universitas Muhammadiyah Palu, Jl Rusdi Toana, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Sementara peserta dari perguruan tinggi lain mengikuti secara online melalui aplikasi Zoom Meeting maupun live streaming YouTube.
Rektor Universitas Muhammadiyah Palu Prof Rajindra menyampaikan sambutan sekaligus membuka kegiatan secara resmi.
Dalam sambutannya, Prof Rajindra menyampaikan kebahagiaan mendalam bagi civitas akademika Universitas Muhammadiyah Palu dalam menyambut seluruh peserta kegiatan tersebut.
Baca juga: 583 Koperasi Merah Putih Terbentuk, Gubernur Anwar Targetkan 100 Persen
Forum itu bukan hanya merupakan pertemuan seremonial, tetapi merupakan momen penting dan tonggak sejarah dalam komitmen bersama untuk kolaborasi akademik global yang didasarkan pada nilai inklusivitas, inovasi, dan keberlanjutan.
"Acara ini merupakan sebuah langkah maju yang signifikan dalam agenda internasionalisasi Universitas Muhammadiyah Palu dibuktikan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman," tutur Prof Rajindra melalui rilisnya, Kamis (22/5/2025).
Universitas Muhammadiyah Palu resmi menjalin kemitraan akademis dengan empat lembaga terkemuka dari beberapa negara di belahan dunia.
Keempat lembaga itu adalah (1) Sinop University, Turki (2) Christ College (Autonomous), Irinjalakuda, affiliated to the University of Calicut, Kerala, India (3) Politeknik Mukah Sarawak, Malaysia dan (4) Adamas University, India.
Forum ini merupakan gagasan akademis utama yang diselenggarakan Universitas Muhammadiyah Palu pada tahun 2025.
Tujuannya, untuk membangun hubungan kerja sama antarlembaga lintasnegara melalui dialog yang inklusif, mempromosikan kolaborasi penelitian, dan memperluas jejaring.
Selain itu, acara itu berfungsi sebagai platform yang signifikan untuk berbagi strategi inovatif, kebijakan kelembagaan, dan praktik terbaik dalam pendidikan berkelanjutan.
Sekaligus merayakan kemitraan formal melalui penandatanganan Nota Kesepahaman dengan lembaga-lembaga dari berbagai negara.
Hal itu disampaikan dalam laporan Ketua Panitia oleh Rasmi Nur Anggraeni yang juga merupakan Wakil Dekan I Bidang Akademik dan Kerjasama Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Palu.
“Acara ini berfungsi sebagai platform yang bermakna untuk berbagi strategi inovatif, kebijakan kelembagaan, dan praktik terbaik akademis untuk pendidikan berkelanjutan, sekaligus merayakan kemitraan formal melalui penandatanganan nota kesepahaman dengan lembaga dari berbagai negara,” jelas Rasmi.
Kegiatan hari pertama menampilkan lima pembicara terkemuka perwakilan institusi dari empat negara, yaitu Assoc Prof Gül Erkol Bayram dari Sinop University, Turkiye
Assoc Prof KJ Vargheese dari Christ College, India, Dr Habsah Binti Mohamad Sabli dari Politeknik Mukah Sarawak, Malaysia dan Prof Dr Shauli Mukherjee dari Adamas University India, serta Arnianti dari Universitas Muhammadiyah Palu.
Baca juga: Musda Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kota Palu Dibuka, Pemkot: Tonggak Penting Perjalanan Organisasi
Acara diawali dengan opening ceremony dan penandatanganan MoU dipandu Alviani Ariska mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah yang bertindak sebagai Master of Ceremony (MC).
Selanjutnya sesi pemaparan materi dan tanya-jawab dipandu oleh moderator Dr Henni Mande, Ketua Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Palu.
Pada hari kedua dilanjutkan dengan Workshop on Advancing Academic Writing for Global Publication and Collaboration yang juga diselenggarakan oleh pihak Universitas Muhammadiyah Palu.
Lokakarya dirancang sebagai tindak lanjut dan pelengkap dari Global Academic Forum and Virtual Signing Ceremony yang dilaksanakan pada hari sebelumnya.
Kegiatan Lokakarya pada hari kedua lebih menekankan pada dimensi teknis, pedagogis, dan strategis penulisan akademis khususnya penulisan untuk publikasi internasional dan kerja sama kelembagaan di bidang pendidikan.
Kegiatan itu diisi enam pembicara terkemuka dan narasumber global yang memiliki rekam jejak baik dalam publikasi akademik, kepemimpinan editorial, dan kolaborasi penelitian internasional.
Pembicara dalam forum tersebut adalah Prof Rania Lampou (The Greek Ministry of Education, Directorate of Educational Technology and Innovation, Greece), Adjunct Prof Luís Miguel Oliveira de Barros Cardoso (The Polytechnic Institute of Portalegre, Portugal).
Ada juga Dr Andi Asrifan (Universitas Negeri Makassar, Indonesia); Prof Akhtem A Dzhelilov (V.I. Vernadsky Crimean Federal University Russian Federation, Umar, S.E., M.M (Universitas Muhammadiyah Palu, Indonesia) dan Dr Mona Taman (Future Leaders International Group, Egypt and Kuwait).
Baca juga: Roy Suryo Ngadu ke Komnas HAM, Minta Perlindungan terkait Ijazah Jokowi
Tujuan utama dari lokakarya itu setidaknya ada tiga.
Pertama, memperkuat kapasitas dosen dan peneliti dalam menulis untuk jurnal dan penerbit internasional bereputasi.
Kedua, membina kolaborasi internasional antara akademisi melalui penulisan bersama, pertukaran tinjauan, dan pembangunan kelompok akademis.
Ketiga, menginspirasi para pendidik untuk melihat bahwa menulis bukan hanya sebagai persyaratan akademis, tetapi sebagai alat untuk pengaruh global dan inovasi dalam pendidikan.(*)
OJK Sulteng Bongkar 11 Ribu Pinjol Ilegal, Kerugian Warga Tembus Rp2,6 Triliun! |
![]() |
---|
OJK Sulteng Optimis Kualitas Kredit UMKM Tetap Terjaga di Tengah Pertumbuhan |
![]() |
---|
Kredit UMKM di Sulteng Tembus Rp18 Triliun, OJK Pastikan Risiko Tetap Aman |
![]() |
---|
Kanwil Ditjen Imigrasi dan Kanim Palu Salurkan 880 Paket MBG untuk Siswa SD Alkhairaat 1 Palu |
![]() |
---|
OJK Sulteng Dorong Usaha Gadai Swasta Urus Izin Lewat Sosialisasi di Kota Palu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.