Sulteng Hari Ini
Kredit UMKM di Sulteng Tembus Rp18 Triliun, OJK Pastikan Risiko Tetap Aman
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulteng memastikan kualitas kredit tetap terjaga dengan rasio kredit bermasalah (NPL) hanya 3,27 persen.
Penulis: Robit Silmi | Editor: Fadhila Amalia
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Robit Silmi
TRIBUNPALU.COM, PALU - Kredit untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Sulawesi Tengah tembus Rp18,04 triliun per 31 Mei 2025.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulteng memastikan kualitas kredit tetap terjaga dengan rasio kredit bermasalah (NPL) hanya 3,27 persen.
Kepala OJK Sulteng, Bonny Hardi Putra menyebut kondisi Industri Jasa Keuangan (IJK) di wilayahnya stabil, dengan likuiditas memadai dan pertumbuhan positif.
Baca juga: Kredit UMKM di Sulteng Tembus Rp18 Triliun, OJK Pastikan Risiko Tetap Aman
“Profil risiko terjaga, pertumbuhan tetap sehat,” ujarnya dalam rilis resmi yang diterima TribunPalu, Rabu (13/8/2025).
Data OJK mencatat total aset perbankan di Sulteng mencapai Rp77,21 triliun, tumbuh 11,37 persen secara tahunan (yoy).
Penyaluran kredit sebesar Rp58,41 triliun, naik 10,27 persen (yoy).
Sementara itu, penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) Rp36 triliun, turun tipis 0,58 persen.
Rasio NPL perbankan tetap rendah di angka 1,87 persen.
Perbankan syariah juga menunjukkan kinerja moncer. Total asetnya Rp3,72 triliun, naik 17,72 persen (yoy).
Baca juga: Jalan Boniton–Tonuson di Bangkep Rusak Parah, Jadi Aliran Sungai saat Hujan Deras
Pembiayaan syariah sebesar Rp3,29 triliun, tumbuh 16,67 persen. DPK syariah naik 2,37 persen menjadi Rp2,16 triliun.
OJK Sulteng menegaskan pihaknya terus mendorong pertumbuhan sektor keuangan melalui edukasi, inklusi keuangan, dan perlindungan konsumen secara berkelanjutan.
Apa Itu Kredit UMKM:
Kredit UMKM adalah pinjaman yang diberikan oleh lembaga keuangan, seperti bank, kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Tujuan utama dari kredit ini adalah untuk membantu para pengusaha UMKM dalam mengembangkan usahanya, baik untuk memenuhi kebutuhan modal kerja maupun untuk investasi.
Dishub Sulteng Peringati Harhubnas 2025, Fokus pada Keselamatan Transportasi |
![]() |
---|
Disdik Sulteng: Kami Tak Punya Wewenang Awasi Program Makan Bergizi Gratis |
![]() |
---|
Gubernur Sulteng Dukung Program “Satu Harga” Sekda Parigi Moutong |
![]() |
---|
Jadi CEO Usaha Cukup Bayar Rp50 Ribu, Kemenkum Sulteng Buka Program Perseroan Perorangan |
![]() |
---|
Pemprov Sulteng Siapkan MoU Strategis Bersama BPKP, Perkuat Tata Kelola Pemerintahan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.