Palu Hari Ini

Pembina Mangrovers Sebut Ekosistem Mangrove Dorong Anak Muda Jadi Berpikir Kritis

Pemateri dalam sharing session itu yaitu Neni Muhidin dari perwakilan Nemu buku dan Hamza Tjakunu selaku pembina mangrovers.

Penulis: Supriyanto | Editor: Fadhila Amalia
Ucok/TribunPalu.com
Mahasiswa Kota Palu bersama Komunitas Mangrovers mengikuti "Sharing Session" pada kegiatan penanaman mangrove dan clean up, Sabtu (24/5/2025). Mahasiswa Palu itu terdiri dari Himpunan Mahasiswa Biologi (Himabio) FKIP Universitas Tadulako dan Universitas Abdul Azis Lamadjido (Azlam). 

Dalam konteks pendidikan, khususnya bagi calon guru, penting untuk memahami bahwa pengetahuan harus diolah dan dihadirkan secara bermakna agar relevan dengan kehidupan sehari-hari siswa.

"Oleh karena itu, kurikulum sebaiknya dirancang agar menyentuh langsung isu-isu lingkungan dan kehidupan nyata, seperti contoh tentang ekosistem mangrove, sehingga mampu mendorong siswa untuk berpikir kritis, sadar lingkungan, dan memiliki kepedulian terhadap keberlanjutan," jelasnya.

Ia meminta guru harus menjadi fasilitator yang tidak hanya mengajar, tetapi juga membentuk kesadaran dan empati melalui pengalaman belajar yang kontekstual.(*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved