Makkah dan Masjidil Haram Padat Jelang Puncak Haji, Pemeriksaan Ketat di Perbatasan Jeddah-Makkah

TRIBUNPALU.COM - Sepuluh hari jelang puncak haji 1446 H, Kota Makkah, Arab Saudi mulai dipadati jemaah haji. Hal yang sama juga terjadi di Masjidil Haram.

Tampak di antaranya jemaah dari India, Bangladesh, Turki, Pakistan, Nigeria dan negara lainnya.

Baca juga: Suhu Diperkirakan Sangat Panas, Dirjen PHU: Jemaah Diminta Tak Keluar Tenda

Banyak pula jemaah yang datang dari Indonesia.

Meski cuaca pada siang hingga sore hari di Makkah sangat panas mencapai suhu 42 derajat celcius, tak menyurutkan langkah para jemaah untuk khusu' beribadah.

Teriknya matahari siang itu tak menjadi halangan.

Tidak sedikit jemaah yang menggunakan penutup kepala, topi bahkan payung untuk sekadar mengurangi panasnya sengatan matahari siang itu.

Doa-doa dipanjatkan para jemaah di depan Kabah.

Baca juga: Pengumuman UTBK SNBT 2025 Jam Berapa? Ini Jadwal dan Cara Ceknya

Sementara itu berdasarkan data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), hingga Selasa (27/5/2025) pukul 07.00 WAS, tercatat sebanyak 176.800 dari 203.320 jemaah telah tiba di Arab Saudi.

Fase gelombang kedua pemberangkatan jemaah haji dari Indonesia ke Tanah Suci akan berakhir pada Sabtu (31/5/2025) dini hari mendatang.

Setelah itu, pada Rabu (4/5/2025) atau 8 Zulhijjah 1446 H jemaah haji akan diberangkatkan dari Makkah menuju Arafah.

Pelaksanaan wukuf di Arafah akan berlangsung 9 Zulhijjah 1446 H bertepatan dengan 5 Juni 2025.

Ketatnya Pemeriksaan Masuk Makkah

Sementara itu pemeriksaan ketat dilakukan petugas (askar) Arab Saudi.

Pantauan Tribunnews, saat hendak memasuki Kota Makkah dari Jeddah, setidaknya ada 2 kali pemeriksaan terhadap jemaah.

Tribunnews saat itu bersama Tim Media Center Haji (MCH) hendak memasuki Kota Makkah.

Baca juga: 62 Jemaah Haji Indonesia Meninggal, Begini Proses Penyelenggaraan Jemaah Meninggal di Tanah Suci