Kenapa Tanggal 29 Mei 2025 Libur Nasional? Mari Ulas Kisah Yesus Kristus

Dalam kepercayaan Kristen, Kenaikan adalah peristiwa terangkatnya Yesus Kristus ke surga, terjadi 40 hari setelah kebangkitan-Nya.

Editor: Fadhila Amalia
wethriveatwork
ILUSTRASI Salib - Peringatan hari Kenaikan Isa Almasih atau Kenaikan Yesus Kristus tahun ini jatuh pada hari Kamis, 29 Mei 2025. 

TRIBUNPALU.COM - Hari ini merupakan Hari Kenaikan Yesus Kristus tepatnya, Kamis (29/5/2025).

Hari raya keagamaan umat Kristiani ini juga ditetapkan sebagai libur nasional berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang cuti bersama dan libur nasional 2025. 

Baca juga: Simak 50 Ucapan Selamat Memperingati Hari Kenaikan Yesus Kristus 2025 yang Unik dan Penuh Makna

Perlu diketahui bahwa penamaan hari raya ini mengalami perubahan dari sebelumnya dikenal sebagai Kenaikan Isa Al Masih, menjadi Kenaikan Yesus Kristus sesuai dengan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 8 Tahun 2024 tentang perubahan nomenklatur agama.

Lantas, bagaimana kisah di balik peringatan Kenaikan Yesus Kristus ini?

Dikutip dari Britannica, dalam kepercayaan Kristen, Kenaikan adalah peristiwa terangkatnya Yesus Kristus ke surga, terjadi 40 hari setelah kebangkitan-Nya.

Kitab Kisah Para Rasul mencatat bahwa setelah menampakkan diri kepada para rasul selama 40 hari, Yesus kemudian diangkat ke surga di hadapan mereka dan menghilang di balik awan, yang melambangkan kehadiran ilahi.

Baca juga: Proses Pemvisaan Jemaah Haji Sudah Ditutup

Peristiwa ini diyakini sebagai awal dari hubungan baru antara Yesus dan Allah, serta antara Yesus dan para pengikut-Nya.

Kenaikan juga dipandang sebagai puncak dari karya penyelamatan dan menjadi penanda awal pengutusan Roh Kudus.

Perayaan Kenaikan Yesus Kristus diperingati 40 hari setelah Paskah dan 10 hari sebelum Pentakosta, tradisi yang telah berlangsung sejak abad ke-4.

Baca juga: Kode Redeem FF Free Fire Hari Ini Kamis 29 Mei 2025: Dapatkan SG2 dan Gilded Mask Gratis di Sini

Dilansir dari Kompas.com, Kenaikan Yesus Kristus menandai momen ketika Yesus terangkat ke surga dan memulai pemerintahan-Nya sebagai Raja yang dimuliakan.

Kebangkitan Yesus menegaskan identitas-Nya sebagai Juru Selamat umat manusia, dan kenaikan-Nya menyempurnakan karya penebusan tersebut.

Baca juga: PPIH Arab Saudi Ingatkan Jemaah Pelaksanaan Dam dan Kurban di Tanah Suci

Tanpa peristiwa kenaikan, misi keselamatan dianggap belum rampung.

Selain itu, Kenaikan Yesus juga menjadi simbol peralihan dari eksistensi duniawi menuju keberadaan ilahi yang melampaui batasan ruang dan waktu.

Namun, kenaikan bukanlah akhir, melainkan awal dari amanat agung untuk menyebarkan Injil ke seluruh dunia.

Pada momen inilah, para murid menerima tugas untuk melanjutkan karya penyelamatan, dengan bimbingan Roh Kudus.(*)

Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co 

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved