Haji 2025

Simak 6 Tips Cegah Heat Stroke saat Puncak Haji di Armuzna

Suhu udara ekstrem di Tanah Suci yang kerap mencapai titik tertingginya, sehingga risiko Heat stroke atau serangan panas menjadi ancaman serius.

|
Editor: Fadhila Amalia
Handover
TIPS HAJI 2025 - Suhu udara ekstrem di Tanah Suci yang kerap mencapai titik tertingginya, sehingga risiko Heat stroke atau serangan panas menjadi ancaman serius. 

Cari tempat berteduh, sebisa mungkin, hindari beraktivitas di bawah terik matahari langsung, terutama antara pukul 10.00 hingga 16.00.

Manfaatkan tenda atau area yang teduh.

3. Istirahat cukup dan jangan memaksakan diri
Prioritaskan istirahat, meskipun semangat ibadah tinggi, tubuh memerlukan istirahat.

Tidur yang cukup sangat penting untuk memulihkan stamina.

Kenali batas diri, jika merasa lelah, pusing, atau tidak enak badan, segera beristirahat.

Jangan memaksakan diri untuk melakukan aktivitas yang terlalu berat.

4. Nutrisi seimbang dan konsumsi makanan tepat waktu
Makan dengan teratur dan konsumsi makanan yang disiapkan tepat waktu.

Perhatikan batas waktu konsumsi, makanan yang diberikan memiliki batas waktu konsumsi yang tertera.

Jangan mengonsumsi makanan yang sudah lewat batas waktu karena berisiko terkontaminasi bakteri.

Lalu, konsumsi makanan bergizi dan pastikan asupan nutrisi seimbang untuk menjaga energi dan daya tahan tubuh.

5. Manfaatkan teknologi sederhana

Baca juga: 10 Urutan Ibadah Haji dari Awal Sampai Akhir Sesuai Syariat

Bawa semprotan air yang berisi air dingin atau air zamzam sehingga dapat memberikan efek sejuk dan membantu menurunkan suhu tubuh.

Bisa juga kipas angin genggam/portabel atau kipas manual yang dapat membantu sirkulasi udara di sekitar tubuh.

6. Segera cari pertolongan kesehatan jika menunjukkan gejala
Jika Anda atau jemaah lain menunjukkan gejala heat stroke atau merasa tidak enak badan, segera laporkan kepada petugas kesehatan terdekat.

Penanganan dini sangat penting untuk menyelamatkan jiwa.

Sediakan selalu obat-obatan pribadi di dalam tas kecil yang selalu dibawa ke mana pun berada.

Informasikan kondisi kesehatan. Bagi jemaah jika memiliki riwayat penyakit tertentu, informasikan kepada ketua rombongan atau tenaga kesehatan haji kloter (TKHK).(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved