Palu Hari Ini

Antrean Mengular di Pasar Murah Kejari Palu, 1,5 Ton Beras Ludes dalam 2 Hari

Selama dua hari pelaksanaan, Selasa hingga Rabu (3–4 Juni 2025), ratusan warga mendatangi halaman Kantor Kejari di Jl Moh. Yamin.

|
Penulis: Robit Silmi | Editor: Regina Goldie
ROBIT / TRIBUNPALU.COM
PASAR MURAH - Pasar Murah yang digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Palu bersama Kejaksaan Negeri (Kejari) Palu diserbu warga. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Robit Silmi

TRIBUNPALU.COM, PALU – Pasar Murah yang digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Palu bersama Kejaksaan Negeri (Kejari) Palu diserbu warga.

Selama dua hari pelaksanaan, Selasa hingga Rabu (3–4 Juni 2025), ratusan warga mendatangi halaman Kantor Kejari di Jl Moh. Yamin, Kelurahan Tatura Utara, Kecamatan Palu Selatan, untuk membeli bahan pokok bersubsidi.

Beras menjadi komoditi yang paling diburu dan cepat habis.

“Beras kami turunkan itu 1,5 ton, dari kemarin sampai sekarang,” kata Pengawas Perdagangan Disperindag Kota Palu, Mohammad Fauzi, saat ditemui TribunPalu.com, Rabu (4/6/2025).

Menurutnya, stok beras dibagi bertahap selama dua hari pelaksanaan agar bisa merata. 

Baca juga: GBK Bergemuruh, 70 Ribu Suporter Siap Dukung Timnas Indonesia vs China

Namun tetap saja, banyak warga yang tak kebagian karena jumlah peminat sangat tinggi.

“Kami buat bertahap, hari kemarin dan hari sekarang, karena biar berapa pun pasti habis,” ujarnya.

Beras premium Sania dijual dengan harga Rp55.000 per 5 kilogram, sudah mendapat subsidi Rp5.000 dari harga distributor.

Tak hanya beras, komoditi lain juga diminati warga:

Minyak goreng: Rp11.000 per liter

Bawang merah: Rp30.000 per kilogram

Bawang putih: Rp33.000 per kilogram

Gula pasir: Rp12.500 per kilogram

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved