Gubernur Sulteng Hanya Terima Tamu Umum di Masjid Kantor ESDM, Kantor Hanya untuk Tamu Dinas

TRIBUNPALU.COM, PALU - Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid kini tak menerima sembarang tamu di kantornya, Jl Sam Ratulangi, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Ketua Demokrat Sulteng itu hanya menerima tamu berkaitan kedinasan atau yang telah terjadwal di kantornya.

Sementara tamu umum alias tidak terjadwal diterima di masjid Kantor Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sulteng yang berada tepat di samping rumahnya, di alamat yang sama dengan kantor gubernur.

Penerimaan tamu di masjid ESDM hanya pada rentang waktu 05.00 Wita hingga 06.30 WITA.

Baca juga: Kapolda Sulteng Dampingi Wakil Ketua MPR RI Salurkan Bantuan Korban Banjir di Desa Wombo

Hal itu berdasarkan selebaran yang ditempel di dinding  samping pintu masuk ruang kerja Gubernur Sulteng.

"Dengan hormat, disampaikan kepada ibu bapak saudari, bagi yang bertamu ke bapak gubernur, khusus tamu umum dilayani di masjid ESDM samping kediaman bapak gubernur mulai jam 05.00 Wita sampai dengan 06.30 Wita. Khusus di kantor gubernur, bapak gubernur hanya melayani tamu dinas dan tamu yang sudah terjadwal. Ruang tunggu hanya untuk tamu yang sudah terjadwal," demikian yang penyampaian protokol dikutip TribunPalu.com, Rabu (4/12/2025).

Atas adanya aturan tersebut, tamu yang tidak terjadwal tidak diizinkan masuk ke ruang tunggu ruang kerja Gubernur Sulteng.

Diketahui, masjid ESDM menjadi tempat Gubernur Sulteng menerima curhat warga setempat.

Tak hanya muslim, tapi juga non muslim.

Di masjid itu, tetamu duduk melantai di atas karpet.

Tamu duduk membentuk setengah lingkaran di hadapan gubernur.

Baca juga: Fazzio Modifest Makassar Kembali Hadirkan Modifikasi Gaya Urban Anak Muda Kota Daeng

Tamu yang memiliki hajat, maju satu per satu ke hadapan gubernur.

Gubernur menerima curhatan dalam bentuk lisan maupun tertulis.

Biasanya, gubernur meminta staf untuk mengatur antrean tamu dan satu lagi untuk mencatat keluhan maupun keperluan warga.

Tak jarang di tengah tamu yang hadir berasal dari kalangan non muslim.(*)